Kecelakaan
Penjelasan Polisi Soal Penyebab Kecelakaan Beruntun Libatkan Lima Mobil di KM 22 Tambun Tol Elevated
Kecelakaan beruntun di KM 22 Tambun Tol Elevated atau di Tol Layang Jakarta Cikampek, arah Jakarta pada Minggu (11/10/2020) malam.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Terjadi kecelakaan beruntun di KM 22 Tambun Tol Elevated atau di Tol Layang Jakarta Cikampek arah Jakarta pada Minggu (11/10/2020) malam.
Menurut Kanit PJR Cikampek Korlantas Polri, Iptu Budi Hernawan, awalnya dua kendaraan mengarah ke Jakarta mengerem mendadak.
Sehingga terjadi kecelakaan beruntun sehingga sebanyak lima kendaraan dibelakang saling menabrak di tol itu.
"Dua kendaraan ini melarikan diri, di TKP tersisa lima kendaraan, kurang antisipasi dan jaga jarak sehingga terjadi tabrakan beruntun," kata Budi, pada Minggu (11/10/2020).
• Kecelakaan Beruntun di KM 22 Tol Layang Jakarta Cikampek arah Jakarta, Libatkan Lima Mobil
• Tabrakan Beruntun Libatkan 5 Mobil, Tol Layang Jakarta-CIkampek Ditutup Sementara
• Kecelakaan Maut di Jalan Magelang, Honda Mobilio Ditumpangi Rombongan ABG Terbang, Korban Terpental
Lima mobil yang terlibat kecelakan beruntun itu terdiri dari Toyota Camry D 1111 IIT, Mitsubishi Xpander B 1688 UIS, Toyota Avanza B 2876 SZN, Honda HRV B 2067 SOP, dan Toyota Kijang inova B 2876 SZM.
Budi mengungkapkan kejadian kecelakaan pukul 18.00 WIB.
Pihaknya yang mendapatkan informasi dari sentral komunikasi Jasa Marga langsung menuju ke lokasi.
Sempat dilakukan penutupan guna mengurai kepadatan dan evakuasi dari pukul 18.37 sampai 19.18 WIB.
Saat ini kondisi lalu lintas sudah kembali normal, setelah sebelumnya ditutup sementara waktu.
Mobil-mobil yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi dengan diderek.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kecelakaan ini. Hanya kerugian materi saja, karena kerusakan pada bagian depan dan belakang mobil," paparnya.
Diberitakan, kecelakaan beruntun di KM 22 Tol Elevated atau Tol Layang Jakarta Cikampek, Minggu (11/10/2020) malam.

Kecelakaan beruntun melibatkan lima mobil arah Jakarta.
"Iya betul tadi kejadian pukul 18.30 WIB, libatkan lima mobil," kata Kanit PJR Cikampek Korlantas Polri, Iptu Budi Hernawan saat dihubungi, Minggu (11/10/2020).
Saat ini kondisi lalu lintas sudah kembali normal, setelah sebelumnya ditutup sementara waktu.
Mobil-mobil yang terlibat kecelakaan juga telah dievakuasi dengan diderek.

"Saat ini kondisi sudah dipinggirkan semua, sudah di angkut mobil sama di derek," jelas Budi.
Untuk penyebab kecelakaan, Budi belum bisa memastikan. Namun, diduga dikarenakan adanya kendaraan yang mengerem mendadak.
"Korban jiwa tidak ada, hanya kerugian meteri saja," paparnya.
Tol Layang Jakarta-Cikampek Ditutup Sementara
Sebuah kecelakaan beruntun terjadi di Tol Elevated Km 22 Karawang arah Jakarta, Minggu (11/10/2020) malam.
Kecelakaan yang melibatkan 5 mobil ini membuat Petugas Jalan Raya (PJR) Korlantas Polri menutup lalu lintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek untuk sementara waktu.
“Iya benar kecelakaan sekitar setengah jam yang lalu,” kata Kanit PJR Cikampek Korlantas Polri, Iptu Budi Hernawan, Minggu (11/10/2020), seperti dilansir situs resmi NTMC Polri.
Iptu Budi Hernawan mengatakan kecelakaan yang melibatkan 5 kendaraan di tol elevated arah ke Jakarta itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
“Saat ini kondisi sudah dipinggirkan semua, sudah digendong menggunakan derek,” kata Iptu Budi.
Budi menyebut pada pukul 19.15 WIB, tol elevated yang menuju ke arah Jakarta ditutup untuk sementara waktu.
Hal itu dilakukan lantaran proses evakuasi kendaraan belum selesai dilakukan.
“Sementara (arus lalu lintas) yang dari KM 48 diturunkan dulu, kalau sudah cair baru dibuka lagi, jadi ditutup sementara,” jelasnya.
Proses evakuasi juga masih dilakukan oleh petugas kepolisian.
Dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini.
“Hanya kerugian materi aja, tidak ada korban jiwa,” ujarnya.
Truk Mundur Tabrak Rumah
Sementara itu sebuah truk diduga tak kuat menanjak hingga kemudian mundur dan menabrak rumah warga di Lamongan, Jawa Timur, Minggu (11/10/2020).
Peristiwa ini terjadi di Desa/Kecamatan Paciran akibat tak kuat menanjak.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Rumah warga yang tertabrak mengalami kerusakan di bagian depan.
Kecelakaan tunggal bermula saat truk W 9724 UL dikemudikan Mulyo (48), warga Desa Banjaranyar, Kecamatan Tanjunganom, Nganjuk, Jawa Timur, melaju dari arah timur ke barat dengan kecepatan rendah, kurang lebih 20 km per jam.
Ketika mendekati lokasi kejadian, truk tidak kuat menanjak dan mesin mati.
“Lokasi kejadian ini jalannya memang menanjak,” kata Kepala Pos Polisi Paciran, Iptu Sudibyo, Minggu (11/10/2020).
Dari penuturan para saksi, jelas Iptu Sudibyo, saat tak kuat di tanjakan tersebut, mesin truk mati.
Hal itu membuat rem truk mengalami masalah.
Seketika itu juga truk kemudian bergerak mundur.
Nahas, saat bergerak mundur tersebut, truk itu menabrak rumah dan warung rujak milik Nadliroh (69), warga Desa/Kecamatan Paciran yang lokasinya berada di tepi jalan.
“Truk berhenti setelah menabrak rumah warga,” terangnya.
Sudibyo menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Hanya saja, pemilik rumah yang menjadi korban truk mundur ini mengalami kerugian material karena warung rujak dan rumahnya rusak.
“Kami masih meminta keterangan sejumlah saksi dan sudah mengevakuasi truk,” ujarnya.
(MAZ/Wartakotalive.com/SumberLain)