Aksi OPM

OPM Bertanggung Jawab Penembakan Anggota TGPF di Intan Jaya, Sebby Sambom: Ini Bentuk Penolakan TGPF

TPNPB-OPM atau biasa disebut kelompok separatis bersenjata (KSB) mengaku bertanggung jawab terhadap penembakan anggota TNI dan TGPF

Koresponden Tribun Network di Papua Banjir Ambarita
Bambang Purwoko, anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, dievakuasi ke Jakarta menggunakan Boeing 737 TNI-AU, Sabtu (10/10/2020). Bambang Purwoko ditembak KKSB usai melakukan investigasi penembakan pendeta Yeremia, Jumat (9/10/2020). 

Hal tersebut disampaikan Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III (Kapen Kogabwilhan III) Kolonel Czi IGN Suriastawa, di Papua, Jumat (9/10/2020).

 TNI Kirim Tim Investigasi Selidiki Tewasnya Pendeta di Hitadipa

 TNI Sebut KKB Papua Tembak Mati Pendeta di Kampung Hitadipa, TPNPB Tuduh Balik Sebut Pelakunya TNI

Penembakan kepada rombongan TGPF terjadi di tanjakan Wabogopone, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, setelah iring-iringan mobil rombongan TGPF Intan Jaya usai melakukan olah TKP di Hitadifa.

“Penembakan terjadi pada tanggal 9 Oktober 2020 pukul 15.45 WIT saat rombongan TGPF dalam perjalanan pulang dan sampai di tanjakan Wagonopone, Kampung Mamba tiba-tiba ditembaki dari arah kanan dan kiri jalan,” kata Kapen Kogabwilhan III.

Menurut Kolonel Czi Suriastawa, akibat penembakan brutal yang dilakukan gerombolan KKSB tersebut, anggota TGPF Intan Jaya atas nama Bambang Purwoko yang juga Dosen UGM terkena tembakan di kaki kiri.

Sedangkan, anggota TNI bernama Zainuddin juga dilaporkan terkena tembakan di pinggang.

“Saat ini kedua korban langsung dievakuasi ke UPTD RSUD Sugapa untuk mendapatkan perawatan secara intensif,” katanya.

 Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata Serang Pos Koramil Distrik Hitadipa, Dua Prajurit TNI Gugur

 Pembunuh Warga Sipil di Yahukimo Papua Diringkus, Dalangnya Pecatan TNI yang Jualan Amunisi

Lebih lanjut disampaikan bahwa rombongan TGPF Intan Jaya dipimpin langsung Ketua Tim Benny Mamoto bersama Bupati Intan Jaya, Natalis Tabuni, Ketua DPRD Intan Jaya, Panus Wonda bersama Danrem 173/PBB Brigjen TNI Iwan Setiawan, sempat melakukan olah TKP di Hitadifa.

“Kejadian penembakan ini membuktikan kepada masyarakat bahwa selama ini KKSB selalu bertindak brutal dan dengan sengaja menghalangi kinerja TGPF yang dibentuk oleh pemerintah dengan melibatkan tokoh-tokoh kredibel untuk mengungkap kebenaran yang terjadi pasca kematian pendeta Yeremia beberapa waktu lalu,” jelasnya.

“Saat ini, TNI sedang melakukan pengejaran terhadap gerombolan KKSB yang kabur ke dalam hutan di sekitar lokasi kejadian pasca penembakan terhadap rombongan TGPF,” tandasnya.

Anggota TGPF Intan Jaya Bambang Purwoko Dibawa ke Jakarta Usai Ditembak, TPNPB Bertanggung Jawab

Bambang Purwoko, anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) Intan Jaya, dievakuasi ke Jakarta menggunakan Boeing 737 TNI-AU, Sabtu (10/10/2020).

Bambang Purwoko sebelumnya ditembak KKSB usai melakukan investigasi penembakan pendeta Yeremia, Jumat (9/10/2020)

Anggota TGPF Bambang Purwoko diberondong tembakan saat bergerak dari lokasi investigasi menuju Sugapa, Ibu Kota Intan Jaya.

 14 dari 1.192 Demonstran yang Diciduk Polisi Reaktif Covid-19, 60 Persen Berusia di Bawah 19 Tahun

Selain Bambang Purwoko yang merupakan dosen UGM, dalam kejadian itu satu prajurit TNI atas nama Sertu Faisal Akbar terluka akibat tertembak.

"Bambang dan Sertu Faisal dievakuasi menuju Jakarta,” kata Asops Kaskogabwilhan III Brigjen TNI Suswatyo.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved