Liga 1
Ini Pemicu Utama Persija Jakarta Ditinggal Pergi Marko Simic ke Kroasia
Marko Simic harus berpisah sementara waktu dengan seluruh rekan setimnya di Persija. Ia harus kembali ke negara asalnya di Kroasia.
Penulis: Wahyu Septiana |
Sudirman, selaku pelatih baru Persija, turut memberikan materi latihan dengan intensitas tinggi kepada para pemainnya.
Kinerja Marko Simic Cs Disorot Pelatih Baru Persija
Sementara itu Persija Jakarta terus mematangkan persiapan dengan melangsungkan latihan secara langsung sebelum terjun berlaga di kompetisi Liga 1 2020.
• Timnas U-19 Indonesia Ditantang Tim Masa Kecil Marko Simic dan Luka Modric di Kroasia
Para pemain Persija Jakarta menjalani latihan di Lapangan NYTC, Sawangan, Depok, Jumat (25/9/2020).
Pada latihan tersebut, tim pelatih Persija Jakarta memfokuskan sesi latihan dalam peningkatan kualitas para penyerangannya di lini depan.
Pelatih baru Persija, Sudirman, sengaja memberikan program latihan tersebut guna mempertajam kualitas serangan para pemainnya.
• Kalahkan Persija Jakarta, Pelatih Bhayangkara FC Beberkan Kunci Kemenangan
Selain fokus dalam penyelesaian akhir, Marko Simic dan kolega diberikan berbagai variasi materi latihan.
Hal itu dilakukan agar kinerja lini depan Persija Jakarta semakin ditakuti oleh tim-tim lain di Liga 1 2020.
“Kami fokus menjalani latihan dengan variasi penyerangan dan penyelesaian akhir," kata pelatih baru Persija Jakarta, Sudirman, Jumat (25/9/2020).
• Pembina Tim Persija Jakarta Ardhi Tjahjoko Minta The Jakmania Tak Hadiri Laga Macan Kemayoran
Hasil dari latihan yang sudah dijalani, Sudirman merasa puas dengan apa yang ditampilkan para pemainnya di lapangan.
Dalam sebuah elemen di tim, posisi penyerang merupakan bagian penting untuk bisa menghasilkan gol.
Untuk itu, diperlukan berbagai macam variasi serang agar banyak tercipta gol bagi tim yang diperkuat.
"Kami melihat kreativitas para pemain dan mereka menunjukkan kemampuan yang luar biasa,” tutur Sudirman.
• Jelang Liga 1 2020, Persija Jakarta Matangkan Penyelesaian Akhir
Selain itu, pelatih yang akrab disapa Jendral itu turut memperbaiki kelemahan dan kekurangan timnya di sektor pertahanan.
Kekalahan di pertandingan uji coba terakhir menghadapi Bhayangkara FC menjadi cambuk besar bagi pemain serta tim pelatih Persija Jakarta.