Omnibus Law

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie Bangga Bisa Fasilitasi Mahasiswanya Unjuk Rasa Menolak UU Ciptaker

Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan, Marzuki Alie, mendukung semua mahasiswanya untuk turun ke jalan.

Instagram @cek_raiysa_bariplg
Ilustrasi: Aksi unjuk rasa mahasiswa di Palembang diwarnai aksi sosok Raisya Bari Palembang ini melakukan orasi di tengah massa demonstran penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

WARTAKOTALIVE.COM, PALEMBANG -- Mantan Ketua DPR yang kini menjadi Rektor Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) Palembang, Sumatera Selatan, Marzuki Alie, mendukung semua mahasiswanya untuk turun ke jalan.

Marzuki mendukung mahasiswa untuk mengikuti aksi demo penolakan Undang-Undang Cipta Kerja.  

Bahkan, mantan Ketua DPR RI itu memfasilitasi semua mahasiswanya dengan menyiapkan uang makan bagi yang ikut demo. 

Marzuki Alie, Saat menjadi Ketua DPR RI
Marzuki Alie, Saat menjadi Ketua DPR RI (Warta Kota/angga bhagya nugraha)

"Mahasiswa ikut demo kita fasilitasi, datang ke kampus, kita kasih uang makan agar mereka tidak terpengaruh orang luar yang kasih nasi bungkus," kata Marzuki dalam konferensi pers virtual, Jumat (9/10/2020). 

Ada 18 Pospam dan Pospol yang Dirusak dan Dibakar Massa Dalam Aksi Tolak UU Cipta Kerja di Jakarta

Andritany Ardhiyasa Bangga Bisa Berkarier di Persija Jakarta dan Persib Bandung

Marzuki mengungkapkan, ia mempersilakan semua mahasiswanya untuk memberikan kontribusi kepada masyarakat.

Terlebih lagi, memberikan aspirasi yang bertentangan dengan kebijakan pemerintah yang dinilai tidak prorakyat. 

"Di sinilah kita memberikan kesempatan untuk berbicara di publik dan berpikir sosial masalah negara, bukan hanya di kampus," ujar Marzuki.

VIDEO: Babinsa dan Bhabinkamtibmas Dikerahkan Bantu Penanganan Banjir di Jakarta Timur

Secara tegas, Marzuki Alie pun menentang pengesahan omnibus law UU Cipta Kerja oleh pemerintah secara mendadak. 

Menurut Marzuki, pada klaster pendidikan, ada pasal yang ia soroti, di mana untuk perizinan lembaga pendidikan harus berbadan izin usaha (PT). 

"Artinya, pendidikan jadi komersiil. Padahal, pendidikan ini menjadi tanggung jawab negara. Kami juga sudah mengutus orang untuk ke DPR agar klaster pasal pendidikan ini dikeluarkan atau judicial review ke MK," ujar Marzuki. 

Sebagai Ketua DPR RI periode 2009-2014, Marzuki Alie mengaku tidak pernah menolak kedatangan massa yang menyampaikan orasi. 

Kehilangan Ibu Tercinta Selamanya, Rayi Putra: Nama RAN Adalah Pemberian Ibu Saya

"Kenapa harus takut, itu adalah adik-adik kita, anak-anak kita, temui saja. Saya dulu menjabat, massa demo saya temui. Tidak ada yang saya tidak temui, semua yang penting adalah komunikasi," ucap Marzuki.

Mahasiswa di Palembang Masih Demo

Tak dijelaskan apakah aksi mahasiswa menentang UU Cipta Kerja yang masih berlangsung hingga hari ini termasuk mahasiswa Marzuki Alie.

Yang pasti aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja diguyur hujan lebat, Jumat (9/10/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved