Kesehatan
Terapi Tertawa, Solusi Atasi Stres Menghadapi Pandemi Covid-19, Begini Penjelasannya
Isolasi atau berdiam diri di rumah dikaitkan dengan kesepian, tidak memiliki hubungan sosial, kesepian, kesendirian, stres, dan depresi yang tinggi.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Virus corona membuat banyak orang mesti mengisolasi diri dan melakukan karantina agar tidak tertular dan tidak menyebarkan virus.
Isolasi atau berdiam diri di rumah berpengaruh terhadap menurunnya kondisi kesehatan mental.
Isolasi dikaitkan dengan kesepian, tidak memiliki hubungan sosial, kesepian, kesendirian, stres, dan depresi yang tinggi.
• Kemenkes Lakukan Uji Klinis Terapi Sel Punca Mesenkimal Sebagai Terapi Pasien Covid-19
Di saat-saat seperti ini butuh relaksasi, melepas ketegangan dengan terapi. Salah satunya adalah terapi tertawa.
Terapi tertawa adalah cara ampuh untuk meredakan ketakutan dan stress d tengah pandemi Covid-19 yang terus berlanjut.
Tertawa merupakan simbol harapan dan kebutuhan terbesar dalam hidup.
"Anda tidak bisa menganggap remeh bagaimana tertawa dapat menyembuhkan dan memberikan harapan," tutur Ketua Rumah Amalia M Agus Syafii yang juga pemerhati sosial, dalam siaran persnya kepada Wartakotalive.com, Rabu (21/10/2020).
• Mulai Senin 14 September 2020 Layanan Kolam Terapi Ikan Setu Babakan Jagakarsa Tutup
• Idap Skoliosis Sejak Remaja, Jessica Mulai Jalani Terapi, Apa Saja yang Dilakukannya Supaya Sembuh?

Terapi tertawa, lanjutnya, adalah salah satu program kegiatan rumah amalia untuk anak-anak Rumah amalia dan masyarakat, karena terapi tertawa adalah solusi efektif menghadapi pandemi yang dapat membantu otak rileks di saat banyaknya pikiran dan ketakutan selama menghadapi corona.
Mulai dari kabar kematian, bertambahnya jumlah korban, hingga ketakutan ketiadaan bahan makanan.
"Saat tertawa, tubuh mengeluarkan hormon yang menenangkan dan menimbulkan rasa bahagia. Ketika itu pula, organ tubuh bekerja lebih baik," papar Agus.
• Maestro Infinite Protection, Asuransi Jiwa AXA dalam Mata Uang Dolar AS, Ini Manfaat dan Keuntungan
• Return Shipment Protection, Kolaborasi Allianz Utama dan JD.ID untuk Asuransi Pengembalian Barang
Dikutip dari Help Guide, penelitian menunjukkan, tertawa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan suasana hati, mengurangi rasa sakit, dan meredakan stres.
Terapi Tertawa bisa dilakukan dengan berbagi cerita lucu bersama keluarga secara langsung.
"Dapat pula dengan menghubungi teman melalui video call atau WA. Atau tak terkecuali, dengan menonton TV atau di media sosial," tutur Agus . (*)