Demo Buruh
Geng Motor Turut Aksi Demo Tolak UU Ciptaker di Depan Komplek Pemkab Bekasi
Orator menyuarakan bahwa pengesahan UU Cipta Kerja ini turut memunculkan rasa empati semua elemen. Termasuk para anggota geng motor XTC Indonesia.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI ---- Aksi unjuk rasa penolakan pengesahan Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja oleh DPR RI semakin meluas.
Aksi dilakukan tak hanya oleh para buruh maupun mahasiswa, di Kabupaten Bekasi turut unjuk rasa perkumpulan pemotor atau geng motor XTC Indonesia, pada Kamis (8/10/2020).
Para pendemo memakai masker tapi cederung tidak menjaga jarak itu menggunakan jaket biru putih.
Video: Ribuan Buruh dari SBSI Gelar Demo di Jalan Gerbang Pemuda
Nampak membawa atribut bendera maupun spanduk bertuliskan penolakan UU Omnibus Law Cipta Kerja.
"Innalillahi wainna ilahi rajiun telah berpulang ke rahmatullah keadilan sosial di negara kita Indonesia," ujar salah satu orator.
• Disahkan DPR, Omnibus Law RUU Cipta Kerja Jadi Undang-Undang, Tiga Poin Ini Menuai Sorotan
• Indonesia Siap-siap Hadapi Resesi Ekonomi, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Masyarakat
• KABAR Gembira: Umrah Kembali Dibuka Mulai 4 Oktober dan 1 November 2020
Orator menyuarakan bahwa pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja ini turut memunculkan rasa empati semua elemen. Termasuk para anggota geng motor XTC Indonesia.
"Maka mahasiswa gerak, kami juga gerak. Karena kami juga bagian dari buruh, saya buruh orangtua buruh, ini solidaritas perjuangkan bersama," ucap salah satu orator.
Aparat gabungan, Kepolisian, TNI dan Satpol PP berjaga jaga di area pintu masuk Komplek Pemda Kabupaten Bekasi.
Aparat kepolisian juga telah membuat barikade untuk mencegah massa masuk ke area kantor pemda.
• Puluhan Bocah Terjaring Menuju DPR RI, Mayoritas Asal dari Wilayah Industri
Hingga pukul 11.50 WIB, massa masih melakukan orasi. Massa ingin masuk ke dalam kantor pemda dan DPRD Kabupaten Bekasi untuk bertemu anggota dewan maupun perwakilan pemerintah. (MAZ)