Dua Ekskavator Proyek MRT Fase 2A Dibakar Massa

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dua ekskavator proyek MRT Jakarta CP201 Fase 2A yang berada di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat dibakar massa pada Kamis (8/10/2020) sore.

Dua alat berat yang dibakar itu merupakan milik perusahaan patungan yang melaksanakan proyek, yakni Shimitsu Kobayashi-Adhi Karya JV (SAJV).

Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Muhamad Kamaluddin membenarkan kabar tersebut. Namun dia menyebut, dua api yang melahap dua alat berat itu telah berhasil dijinakkan petugas secepatnya.

“Dikarenakan aksi unjuk rasa hari ini pada 8 Oktober 2020, beberapa peralatan konstruksi MRT Fase 2 terdampak,” kata Kamaluddin berdasarkan keterangan yang diterima pada Kamis (8/10/2020).

• Transjakarta Hentikan Seluruh Operasional Akibat Unjuk Rasa Tolak UU Omnibus Law

“Dua alat itu di antaranya ekskavator milik kontraktor CP201 dan pagar proyek yang rubuh,” tambahnya.

Menurutnya, kejadian kebakaran dua alat berat itu sudah dipadamkan polisi serta Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta. “Saat ini masih menunggu proses dievakuasi,” ungkapnya.

Berdasarkan data dari MRT Jakarta, total panjang pembangunan MRT Fase 2 (A-B) mencapai 11,5 kilometer. Rinciannya paket A Bundaran Hotel Indonesia-Kota 5,8 kilometer, dan paket B Kota-Ancol Barat sepanjang 5,7 kilometer.

Pembangunan Fase 2 (A-B) terdiri dari 11 stasiun, yaitu tujuh stasiun bawah tanah (underground) untuk fase II A, dan empat stasiun underground dan layang (elevated) pada fase. 

• UU Omnibus Law Cipta Kerja Bisa Memengaruhi Dunia Sepak Bola