Breaking News
Breaking News: MRT Putuskan Hanya Beroperasi Sampai Blok M Akibat Demo Tolak UU Ciptaker Ricuh
Guna mengantisipasi aksi demo tolak UU Cipta Kerja, mulai Sore ini MRT hanya beroperasi sampai Stasiun Blok M BCA.
Di depan gedung DPR-MPR RI, massa aksi buruh sekira 3 ribu orang bakal menyampaikan pendapat ihwal Undang-Undang Cipta Kerja yang sarat kontroversi.
Wilayah Johar Baru
Pada hari ini, DPP Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) juga akan turun ke jalan guna berunjuk rasa soal UU Cipta Kerja tersebut.
Mereka dikabarkan bakal menuju DPR-MPR RI dengan jumlah sekira 100 orang.
• Siswi SMK Orasi Tolak UU Cipta Kerja: Jangan Mikirin Diri Sendiri, Emang Hidup Bapak Doang?
Mereka mulai bergerak dari Kantor Sekretariat KSBSI, di Jalan Tanah Tinggi II, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat.
Disusul oleh massa aksi dari DPP Gabungan Serikat Pekerja Infratruktur Independen Indonesia (GSPMII) yang juga akan ke gedung DPR-MPR RI.
Massa mereka diperkirakan berjumlah 100 orang.

Begitu pun dengan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) yang akan menuju gedung DPR-MPR RI.
Berdasarkan data yang diterima dari polisi, diperkirakan 1.000 orang.
Mereka juga bakal berpendapat untuk menolak UU Omnibus LAW dan Cipta Kerja.
Aliansi Buruh Banten Bersatu (AB3), ASPSB, KABUT BERGERAK, ALTTAR, dan FBC juga akan menuju DPR-MPR RI dengan jumlah 300 orang.
Bersamaan dengan itu, 300 orang dari DPP Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) juga akan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat tersebut.
• Unjuk Rasa UU CIpta Kerja, Mahasiswa Di Jalan Chairil Anwar Dihujani Gas Air Mata
Wilayah Gambir
100 mahasiswa dari BEM Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA) juga dikabarkan bakal unjuk rasa di depan kantor Kemendagri.
Mereka menuntut guna membatalkan UU Cipta Kerja, Menuntut Pemerintah dan DPR RI untuk fokus dalam penanganan Covid-19 dan menunda Pilkada serentak.