Virus Corona Jabodetabek
Ada 18 Anggota DPR RI Terpapar Covid-19, Satpol PP DKI: Ketentuannya Harus Tutup
Satpol PP DKI Jakarta akan mengecek kabar adanya 40 orang yang terkonfirmasi di DPR RI. Sebanyak 18 di antaranya adalah anggota DPR RI
Penulis: Fitriyandi Al Fajri |
"Kalau kantor swasta di Jakarta Barat tidak ada ya yang jadi klaster Covid-19," ujar Ya'la dihubungi Selasa (28/7/2020).
Namun demikian, dalam data dari Tim Gugus Covid-19, terdapat klaster Covid-19 di dua kantor pemerintahan di Jakarta Barat.
Kedua kantor pemeritahan itu yakni Kantor Pelayanan Satu Pintu Terpadu (PTSP) Kantor Wali Kota Jakarta Barat dan Kantor Kelurahan Kembangan Selatan.
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini mengungkapkan klaster Covid-19 di PTSP Kantor Wali Kota Jakarta Barat sudah terjadi hampir sebulan lalu.
"Sudah lama itu kasus konfirmasinya.
"Dua pegawai PTSP yang positif Covid-19 juga sudah dinyatakan sembuh," ujar Kristi dikonfirmasi.
Kristi mengatakan bahwa ketiga pegawai PTSP yang positif itu langsung jalani isolasi mandiri ketika dinyatakan positif Covid-19.
Hasil itu didapat dari uji swab masal yang diadakan Badan Intelijen Negara (BIN) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (8/7/2020) lalu.
Diketahui ada 440 pegawai terinfeksi Covid-19. Mereka tersebar di 68 perkantoran Indonesia.
Di antaranya ialah Kementerian Keuangan, Kemendikbud RI dan Kantor PT Antam.
VIDEO: Ketua RW Bantah Klaster Covid-19 di Wijaya Kusuma Karena Acara Tahlilan
Ketua RW 05, Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Muhammad Basri menampik penularan Covid-19 di wilayahnya dampak dari tahlilan.
Menurut Basri, mayoritas warga yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan warga yang tidak ikut dalam tahlilan.
Basri mengakui bahwa warga di wilayahnya sempat mengadakan tahlilan. Namun tahlilan itu bukan di rumah jenazah protap Covid-19.
"Saat ini mayoritas yang kena itu ibu-ibu. Sedangkan tahlilan kan yang ikut bapak-bapak," jelas Basri ditemui di Pos RW05, Rabu (22/7/2020).