Virus Corona Jabodetabek

Penanganan Covid-19 Belum Maksimal, Bupati Bogor Keluarkan Jurus Baru, Ini Isinya

Hasil kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor masih berada pada zona orange.

Penulis: Hironimus Rama |
Warta Kota/Hironimus Rama
Bupati Bogor Ade Yasin memimpin rapat evaluasi penanganan Covid-19 di Kantor Bupati Bogor, Senin (5/10/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 pada Senin (5/10/2020).

Bupati Bogor Ade Yasin mengatakan hasil kajian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Barat menunjukkan bahwa Kabupaten Bogor masih berada pada zona orange.

“Berdasarkan hasil kajian ini, Kabupaten Bogor memperpanjang PSBB Pra Adaptasi Kebiasaan Baru Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif hingga 27 Oktober 2020,” kata Ade di Kantor Kabupaten Bogor, Cibinong, Senin (5/10/2020).

Dalam rapat ini, Pemkab Bogor juga membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan.

Pembentukan Satgas Covid-19 ini dilakukan karena kesadaran masyarakat untuk menerapkan Protokol Kesehatan masih kurang. 

“Kinerja Satuan Tugas Tingkat Desa dan Kecamatan diharapkan lebih maksimal dalam menangani masalah di wilayah, khususnya dalam sosialisasi Gerakan 3M (Mencuci Tangan, Menggunakan Masker dan Menjaga Jarak),” papar Ade.

Sementara dalam rangka mananggulangi permasalahan banyaknya Tenaga Medis yang terdampak Covid-19, maka Dinas Kesehatan bisa menambah tenaga medis dari Tim Relawan. 

Hasil evaluasi juga menunjukkan penanganan masalah Covid-19 masih belum maksimal, khususnya penanganan pasien OTG.

“Seiring meningkatnya kasus,  rumah sakit dan ruang isolasi mulai penuh, sehingga perlu diambil sebuah langkah strategis,” jelas Ade.

Dengan mempertimbangkan berbagai kendala dalam penanganan Covid-19 ini, maka Ade Yasin selaku Bupati Bogor sekaligus Ketua Satgas Kabupaten Bogor mengeluarkan beberapa instruksi.

1. Dinas Kesehatan agar memaksimalkan Crisis Center Untuk memaksimalkan penanganan Covid-19. 

2. Dalam upaya penanganan Covid-19, Satpol PP agar melibatkan Ormas, OKP, dan mahasiswa sampai level Desa dan membentuk Satgas khusus. 

3. Dinkes agar menyiapkan Rumah Sakit Khusus Covid-19 dan Pusat Isolasi tambahan.

4. Dinkes agar segera melakukan rekruitmen Relawan dan Tenaga Kesehatan. 

5. Dinkes segera mengaktifkan Labkesda dan mengoptimalkan PCR yang sudah ada.

6. Tim Satgas agar melaksanakan survey dan penelitian dengan melibatkan Tim Ahli dan BPS sebagai dasar kebijakan dan langkah strategis Tim Satgas.

7. Satgas agar menyampaikan rencana giat per hari dan disebarkan di Group WA, dengan mengurangi pertemuan tatap muka.  

8. Satuan Tugas agar menunjuk tim khusus serta membatasi izin keramaian seiring dengan banyaknya permintaan izin untuk melaksanakan kegiatan dengan melibatkan banyak kerumunan massa.

9. Setiap lembaga, perusahaan, lembaga pendidikan maupun pondok pesantren agar membuat Satgas khusus untuk penanganan covid-19 di tempatnya masing masing agar penanganan lebih maksimal. instansi yang membawahi agar melaporkan kepada Satgas Kabupaten secara periodik. 

10. Satuan Tugas tingkat desa dan kecamatan agar lebih maksimal dalam menangani covid-19 dengan mengoptimalkan peran Linmas.

11. Pengaturan kegiatan atau acara dengan melibatkan kerumunan massa tidak lagi 50% dari kapasitas tempat, tapi maksimal peserta 150 orang.

12. Jubir Covid-19 adalah Kadiskominfo didampingi satu orang Dinas Kesehatan. 

13. Bupati menghimbau agar semua perkantoran melakukan SWAB Test. 

“Dengan berbagai langkah strategis ini diharapkan penanganan Covid-19 di Kabupaten Bogor lebih maksimal sehingga bisa memutus rantai penularan virus,” tutur Ade.

Update Kasus Covid di Kabupaten Bogor 4 Oktober Sembuh Jadi 1.283 Orang, Zona Hijau Hilang

Jumlah kasus virus corona di Kabupaten Bogor hari Minggu 4 Oktober bertambah 29 orang.  

Kasus sembuh dari Covid-19 di Kabupaten Bogor per 4 Oktober 2020 meningkat jadi 1.283 orang.

"Tambahan 32 kasus sembuh. Jumlah sembuh 1.283 orang," kata Bupati Bogor Ade Yasin dalam keterangannya, Minggu (4/10/2020) malam.

Total kasus positif Covid-19 yang terdata kini telah mencapai 1.945 orang.

 Terhenti Gara-gara Virus Corona, Pembangunan Pelabuhan Kali Adem Bakal Molor Setahun

 Update Covid-19 Kabupaten Bogor Kasus Baru Covid-19 Tambah 20 Orang, Paling Banyak Ada di Bojonggede

Sementar pasien positif yang masih dirawat atau konfirmasi aktif diantaranya sementara ini tercatat sebanyak 600 orang.

"Total kasus positif Covid-19 1.946 kasus. Diantaranya 1.283 sembuh, 600 konfirmasi aktif, 56 meninggal, 6 pindah alamat ke luar Bogor," katanya.

Sementara itu, per hari ini juga tercatat ada penambahan kasus 4 orang meninggal dari status probable.

 Kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Bogor bertambah 29 orang pada Minggu (4/10/2020).

Sementara kasus suspek bertambah 18 orang, kasus sembuh 32 orang dan probable yang meninggal 4 orang.

Demikian data harian monitoring Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor yang diterima Wartakotalive.com,  Senin (5/10/2020).

"Tambahan data ini membuat total kasus Covid-19 Kabupaten Bogor menjadi 1.945 kasus," kata Bupati Bogor Ade Yasin di Cibinong, Senin (5/10/2020).

Saat ini masih ada 600 kasus konfirmasi positif, 420 kasus suspek dan 52 kasus probable.

Sedangkan kasus sembuh sejauh ini sudah mencapai 1.238 orang, meninggal 56 orang, probable meninggal 208 orang, dan pindah ke luar Bogor 6 orang.

Kasus baru terbanyak terdapat di Kecamatan Cibinong, Bojonggede dan Jonggol dengan masing-masing 4 kasus.

Berikutnya disusul Parung Panjang dan Ciawi dengan masing-masing 3 kasus, dan Parung 2 kasus.

Lalu Kecamatan Citeureup, Babakan Madang, Rancabungur, Cijeruk, Gunung Putri, Gunung Sindur, Jasinga, Ciomas, Cisarua masing-masing 1 kasus.

"Dari 40 kecamatan di Kabupaten Bogor, 36 kecamatan di zona merah dan r kecamatan zona oranye," papar Ade, yang menjadi Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor.

Berikut data terbaru Covid-19 Kabupaten Bogor per Minggu (4/10/2020)

■ Suspek = 420 Orang
■ Probable = 52 Orang.
■ Total Kasus Positif COVID-19 = 1945 Kasus.
■ Sembuh = 1283 Orang
■ Meninggal = 56 Orang
■ Konfirmasi Aktif = 600 Orang
■ Probable Meninggal = 208 Orang
■ Pindah Alamat ke Luar Bogor = 6 Orang

Kasus baru
• Tambahan 18 kasus suspek
• Tambahan 29 kasus konfirmasi positif baru
• Tambahan 32 kasus sembuh
• Tambahan 4 kasus probable meninggal dunia

Kasus konfirmasi positif
1. P, 69 tahun, Parung
2. P, 65 th, Parung
3. L, 29 tahun, Cibinong
4. L, 46 tahun, Cibinong
5. L, 33 tahun, Cibinong
6. L, 20 tahun, Cibinong
7. L, 49 tahun, Jasinga
8. P, 52 tahun, Citeureup
9. P, 49 tahun, Babakan Madang
10. P, 36 tahun, Rancabungur
11. L, 59 tahun, Bojonggede
12. P, 24 tahun, Bojonggede
13. L, 14 tahun, Bojonggede
14. L, 28 tahun, Bojonggede
15. L, 43 tahun, Cijeruk
16. P, 61 tahun, Gunungputri
17. L, 29 tahun, Parungpanjang
18. P, 29 tahun, Parungpanjang
19. L, 35 tahun, Parungpanjang
20. L, 30 tahun, Jonggol
21. P, 17 th, Jonggol
22. P, 20 th, Jonggol
23. P, 28 th, Jonggol
24. P, 23 th, Ciomas
25. L, 25 th, Cisarua
26. P, 0 th, Gunungsindur
27. L, 2 th, Ciawi
28. P, 39 th, Ciawi
29. L, 62 th, Ciawi

Kasus sembuh
1. P, 29 th, Ciomas
2. L, 24 th, Ciomas
3. P, 24 th, Ciomas
4. P, 80 th, Ciomas
5. P, 54 th, Ciomas
6. L, 62 th, Ciomas
7. P, 44 th, Sukaraja
8. L, 9 th, Sukaraja
9. L, 18 th, Sukaraja
10. P, 9 th, Sukaraja
11. P, 20 th, Sukaraja
12. P, 4 th, Sukaraja
13. L, 51 th, Sukaraja
14. L, 38 th, Sukaraja
15. P, 20 th, Dramaga
16. P, 46 th, Dramaga
17. P, 38 th, Tajurhalang
18. L, 36 th, Tajurhalang
19. P, 41 th, Bojonggede
20. L, 15 th, Bojonggede
21. P, 3 th, Bojonggede
22. L, 38 th, Cigudeg
23. P, 40 th, Jonggol
24. L, 30 th, Jonggol
25. L, 23 th, Jonggol
26. P, 34 th, Cibinong
27. L, 46 th, Cileungsi
28. P, 45 th, Gunungputri
29. L, 27 th, Gunungputri
30. L, 25 th, Cileungsi
31. P, 66 th, Cileungsi
32. L, 49 th, Cileungsi

Kasus probable meninggal dunia
1. L, 56 th, Cileungsi
2. P, 61 th, Ciampea
3. P, 39 th, Cibungbulang
4. L, 48 th, Gunungputri

Kabupaten Bogor memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Pra Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) hingga 27 Oktober 2020 untuk menekan penyebaran Covid-19. 

Jumlah kasus di Indonesia 

 Jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 3.992 orang, per Minggu (4/10/2020).

Sehingga, hari ini total ada 303,498  kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.

Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 3.399 orang, sehingga total pasien sembuh ada 228.453 orang.

 Update Virus Corona Dunia Minggu 4 Oktober Pukul 12.00 WIB Mencapai 35.135.044 Kasus

 UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 3 Oktober 2020: Pasien Positif 299.506, Sembuh 225.052 Orang

Sedangkan pasien yang meninggal bertambah 96 orang, sehingga total ada 11.151pasien Covid-19 yang meninggal.

Sementara kasus pasien suspek ada 139.401 orang

Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 4 Oktober 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:

DKI JAKARTA

Jumlah Kasus: 77.452 (25.6%)

JAWA TIMUR

Jumlah Kasus: 44.649 (15.6%)

JAWA BARAT

Jumlah Kasus: 23.651 (7.6%)

JAWA TENGAH

Jumlah Kasus: 23.450 (7.9%)

SULAWESI SELATAN

Jumlah Kasus: 15.815 (5.6%)

SUMATERA UTARA

Jumlah Kasus: 10.599 (3.6%)

KALIMANTAN SELATAN

Jumlah Kasus: 10.562 (3.7%)

BALI

Jumlah Kasus: 9.254 (3.1%)

KALIMANTAN TIMUR

Jumlah Kasus: 9.218 (3.0%)

RIAU

Jumlah Kasus: 8.240 (2.5%)

SUMATERA BARAT

Jumlah Kasus: 6.872 (2.1%)

PAPUA

Jumlah Kasus: 6.690 (2.2%)

SUMATERA SELATAN

Jumlah Kasus: 6.277 (2.1%)

BANTEN

Jumlah Kasus: 5.960 (1.9%)

ACEH

Jumlah Kasus: 4.927 (1.5%)

SULAWESI UTARA

Jumlah Kasus: 4.551 (1.6%)

KALIMANTAN TENGAH

Jumlah Kasus: 3.758 (1.3%)

NUSA TENGGARA BARAT

Jumlah Kasus: 3.394 (1.2%)

SULAWESI TENGGARA

Jumlah Kasus: 3.032 (1.0%)

MALUKU

Jumlah Kasus: 2.976 (1.0%)

GORONTALO

Jumlah Kasus: 2.775 (0.9%)

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Jumlah Kasus: 2.772 (0.9%)

KEPULAUAN RIAU

Jumlah Kasus: 2.306 (0.8%)

PAPUA BARAT

Jumlah Kasus: 2.259 (0.7%)

MALUKU UTARA

Jumlah Kasus: 2.075 (0.7%)

KALIMANTAN BARAT

Jumlah Kasus: 1.023 (0.3%)

LAMPUNG

Jumlah Kasus: 942 (0.3%)

SULAWESI BARAT

Jumlah Kasus: 820 (0.2%)

BENGKULU

Jumlah Kasus: 724 (0.2%)

KALIMANTAN UTARA

Jumlah Kasus: 597 (0.2%)

JAMBI

Jumlah Kasus: 571 (0.2%)

SULAWESI TENGAH

Jumlah Kasus: 461 (0.1%)

NUSA TENGGARA TIMUR

Jumlah Kasus: 448 (0.1%)

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

Jumlah Kasus: 406 (0.1%). 

Flat Isolasi Mandiri Terisi 1.807 OTG dan Hotel Isolasi Mandiri DKI 437 OTG

Tower 4 dan Tower 5 Flat Isolasi Mandiri Wisma Atlet Kemayoran Jakarta, yang disiapkan pemerintah bagi warga yang tidak memiliki tempat, pagi hari ini terisi 1.807 orang tanpa gejala (OTG) atau 57,99% berdasarkan data pada hari Minggu 4 Oktober 2020 hingga pukul 06.00 WIB.

Di Tower 4 masih tersedia 667 tempat tidur (43,14%) dan Tower 5 tersedia 642 tempat tidur (40,89%), total tersedia 1.309 tempat tidur (42,00%) dari kapasitas tampung 3.116 pasien.

Sementara di Tower 6 dan Tower 7 RS Darurat Covid-19 telah terisi 2.042 pasien (70,95%).

Dua Tower itu memiliki kapasitas tampung sebanyak 2.878 tempat tidur.

Sehingga masih tersedia 836 tempat tidur. Dengan perincian 496 tempat tidur di Tower 6 (38,15%) dan sisanya 340 tempat tidur di Tower 7 (21,55%).

Untuk Tower 8 Isolasi Mandiri tersedia 1.377 tempat tidur (88,95%). Tower baru yang pengelolaannya di bawah Kementerian Kesehatan ini mampu menampung 171 pasien (11,05%) dari kapasitas tampung 1.548 tempat tidur.

Sedangkan untuk Tower 9 Karantina Mandiri Pekerja Migran Indonesia terisi 1.463 tempat tidur dari kapasitas tampung 2.619 tempat tidur atau (55,86%). Sehingga masih tersedia 1.156 tempat tidur (44,13%).

Adapun tiga Hotel Isolasi Mandiri di DKI Jakarta, yang disiapkan bagi warga ibukota yang tak memiliki fasilitas untuk menjalankan isolasi mandiri,?terisi  437 pasien OTG (68,71%).

Tiga hotel yang tersebar di Jakarta ini memiliki kapasitas tampung 636 pasien. Dengan perincian U Stay Hotel terisi 139 pasien (72,22%), Ibis Style Mangga Dua terisi 199 pasien (59,23%), dan Ibis Hotel Senen terisi 99 pasien (82,05%) sampai pukul 6 pagi tadi. (Hironimus Rama/Tribunnews.com)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona.

Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini sebagian telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Update Covid-19 Kabupaten Bogor 4 Oktober 2020 : Bertambah 32 Sembuh, 29 Positif Baru, 4 Meningga

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved