Menkopolhukam Mahfud MD Ingatkan Warga Patuhi 3M: Cuci Tangan Pakai Sabun Dulu, Baru Berwudhu

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Kemananan (Menkopolhukam) Mahfud Md mengingatkan masyarakat agar terus menjalankan protokol kesehatan Covid-19.

Dia berbagi tips, antara lain, sebelum menunaikan salat, sebaiknya terlebih dahulu mencuci tangan menggunakan sabun.

“Nah Covid ini mati dengan sabun. Mati dengan sabun. Jangan tidak pakai sabun. Cukup berwudhu, enggak cukup. Sabun dulu baru berwudhu,” kata Mahfud MD, Sabtu (3/10/2020).

Hal itu dikemukakan Mahfud saat menghadiri acara Dialog Kebangsaan bertajuk Jaga Jarak, Cuci Tangan dan Pakai Masker yang disiarkan kanal YouTube Info Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

• Selain Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Rajin Cuci Tangan, Warga Bogor Diimbau Sering Lakukan Hal Ini

• PESAN DOKTER REISA Jaga Jarak Pakai Masker dan Cuci Tangan

Mahfud, yang mantan Ketua Mahkamah Konstitusi mengingatkan masyarakat patuh pada protokol kesehatan 3M, yakni mengunakan masker, mencuci tangan pakai sabun, dan menjaga jarak 2 meter.

Menurut Mahfud, menggunakan masker untuk mencegah penularan melalui droplet, atau bersin.

“Pakai masker agar kita tidak diserang dari luar dan tidak memindahkan ke orang lain,” kata Mahfud.

Kemudian menjaga jarak sosial. Ia mengatakan, jika terpaksa harus berbicara dengan orang tidak pakai masker di atas podium, harus tetap menjaga jarak minimal 1,5 meter.

Tindakan mencuci tangan pakai sabun untuk membasmi virus yang menempel pada telapak tangan.

Pasalnya, tangan sering kali digunakan untuk mengusap hidung maupun mata.

Tentunya, hal itu akan menjadi sumber penilaran virus Corona.

• Vaksin Alami Virus Corona Menurut Mahfud MD: Sabar dan Jalankan Protokol Kesehatan Covid-19

Vaksin Belum Ada

Pada kesempatan itu, Mahfud Md mengatakan pemerintah terus berusaha menciptakan vaksin Covid-19.

Namun, hingga saat ini vaksin belum ditemukan. Obat alami mujarab yang dapat dilakukan adalah menjalankan protokol kesehatan pencegahan penularan virus Corona.

“Vaksin sekarang belum ada. Oleh sebab itu ada vaksin alami tetapi harus sabar yaitu protokol kesehatan,” kata Mahfud.