Selain Pakai Masker, Jaga Jarak, dan Rajin Cuci Tangan, Warga Bogor Diimbau Sering Lakukan Hal Ini

Kepala Dinkes Kota Bogor dr Sri Nowo Retno mengatakan yang terpenting saat ini untuk mencegah penularan adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan

Penulis: Dedy | Editor: Dedy
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Wali Kota Bogor Bima Arya perpanjang PSBB Transisi 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR --- Penularan Covid-19 di lingkungan keluarga merupakan fenomena yang membahayakan.

“Justru sekarang peringkat pertama 29 persen sekian itu transmisi lokal penularan di rumah tangga ini yang dari awal selalu kita khawatirkan, orang dari luar kota atau orang yang kerja di Kota Bogor pulang membawa virus kemudian dia tidak bersih-bersih,” ujar Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto dalam sambutan peresmian kampanye masif Adaptasi Kebiasan Baru (AKB) dan Protokol kesehatan di mal Botani Square, Rabu (19/8).

Untuk itu kata Bima Arya pada persiapan adaptasi kebiasaan baru selain kewajiban menggunakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan adalah sering membersihkan diri dengan mandi setelah aktivitas di luar rumah.

“Ini perlu kita sebarkan karena kalau kita lihat ketika istri menulari anaknya suami menulari istrinya suami menulari mertua bahkan asisten rumah tangga tertular,” ujarnya.

Bima mengatakan data terakhir yang didapatnya dari Dinas Kesehatan Kota Bogor adalah satu keluarga menulari 35 orang.

Bima menyebutkan awalnya kasus orang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bogor didominasi oleh kasus luar kota.

Namun saat ini terjadi fenomena dimana penularan dalam keluarga menjadi kasus tertinggi.

“Jadi barusan tadi saya cek ke bu Kadinkes saat ini ada 34 keluarga, 34 keluarga yang menjadi sumber penulran dengan kasus poristi dari 34 keluarga itu 129,” ujarnya.

Kuncinya displin

Di lokasi yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno mengatakan bahwa yang terpenting saat ini untuk mencegah penularan adalah disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Ya kalau kita mau melindungi keluarga dan orang yang kita sayangi tetap itu perotokol kesehatan, misal dari luar kota atau berpergian kemudian masuk ke rumah kita kan takut nih bawa virus, takut menularkan orang rumah, nah itu tetap kita harus bersih-bersih jangan langsung berinteraksi dengan anggota keluarga intinya itu protokol kesehataan,” ujarnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Wartakotalive.com, dalam waktu enam hari, 72 orang di Kota Bogor positif Covid-19.

Dari data yang diterima TribunnewsBogor.com, jumlah 72 orang positif Covid-19 tersebut merupakan akumulasi dari jumlah penambahan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 dari tanggal 15 Agustus hingga 20 Agustus 2020.

Pada tanggal 15 Agustus bertambah 12, tanggal 16 Agustus bertambah 11 orang tanggal 17 Agustus bertambah 12 orang, tanggal 18 Agustus bertambah 13 orang, 19 Agustus bertambah 12 orang dan tanggal 20 Agustus berrambah 12 orang.

Dari data tersebut jumlah terbanyak berasal dari kluster keluarga.

Juru Bicara Covid-19 Kota Bogor yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr Sri Nowo Retno menyampaikan bahwa sampai saat ini masih ada 184 orang yang maaih dalam keadaan sakit.

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved