Sport
Di Kota Split Kroasia, Timnas Indonesia U19 Tantang 6 Tim Sepakbola dalam Laga Uji Coba
Sebelumnya, tim yang dilatih Shin Tae Yong banyak melangsungkan latihan di Kota Svati Martin na Muri dan Zagreb, lalu pindah ke Kota Split.
Penulis: Wahyu Septiana |
"Rencananya di sini kami akan melakukan uji coba kembali sebanyak enam kali. Untuk lawan nanti akan diberitahukan lagi oleh PSSI, ditunggu saja," kata mantan pemain Persib Bandung tersebut.
• Dapat Izin Ipswich Town, Hari Ini Elkan Baggott Bergabung dengan Timnas Indonesia U19 di Kroasia
• Latihan Timnas Indonesia U19 di Kroasia Berlanjut, PSSI Carikan Lawan Tangguh untuk Uji Coba
Sebelumnya, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan alasan utama Timnas Indonesia batal pindah lokasi latihan ke Turki karena terkendala lawan uji coba.
Yunus menuturkan, pemindahan lokasi TC dilakukan PSSI agar para pemain Timnas U-19 mendapatkan suasana baru dan mencari lapangan latihan berkualitas bagus.
Hal tersebut perlu dilakukan untuk mendukung segala program latihan Shin Tae Yong agar bisa berjalan baik.
"Untuk TC di Kroasia memang masih lanjut Timnas U19. Tapi pindah daerah saja, kita cari lapangan yang lebih bagus," kata dia.
Pria yang juga menjabat anggota Exco PSSI itu mengatakan, saat ini masih dalam penjajakan dengan beberapa negara untuk menjadi lawan uji tanding Timnas Indonesia.
• Belum Puas Kinerja Timnas Indonesia U19, Shin Tae Yong Beri Program Latihan Khusus
• Pelatih Shin Tae-yong Masih Mencari Pemain Inti Timnas U-19
PSSI sebagai induk sepakbola Indonesia, sedang melakukan penjajakan dengan beberapa federasi dari negara lain untuk mengajak timnya uji coba dengan timnas Indonesia.
"Kita masih dalam proses komunikasi dengan federasi lain untuk bisa laga uji coba dengan Timnas U19 Indonesia," katanya.
Selama satu bulan terakhir, tim yang dinahkodai langsung oleh Shin Tae Yong itu memang berada di Kroasia untuk menjalani agenda TC dan pertandingan uji coba.
Dari tujuh pertandingan yang sudah dimainkan, tercatat Timnas U-19 Indonesia meraih dua kali kemenangan, dua kali hasil imbang, dan menelan 3 kali kekalahan.
Tujuh lawan yang dihadapi skuat Garuda Muda adalah Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).
PSSI telah meminta sejumlah negara Asia dan Afrika untuk menjadi lawan latih tanding Garuda Muda.
Beberapa negara menjadi calon lawan yakni Uni Emirat Arab (UEA), Iran, dan Mesir.