Virus Corona
UPDATE Presiden AS Positif Covid-19: Berantakan, Jadwal Kampanye Presiden Donald Trump
Jadwal kampanye Donald Trump yang telah tersusun rapi berantakan setelah calon petahana dalam pemilihan Presiden AS itu dipastikan positif Covid-19.
Ada pun untuk McEnany, belum diketahui kondisi kesehatannya. McEnany malah tetap menggelar konferensi pers beberapa jam selepas Trump dipastikan terinfeksi. Padahal, ia selalu berada dekat Trump.
• Sebelum Tertular, Donald Trump Akui Sengaja Remehkan Covid-19 Demi Alasan Ini
Mantan Gubernur New Jersey yang juga anggota tim pemenangan Trump, Chris Christie, juga berinteraksi dengan orang-orang di sekitar Trump.
Bahkan, Trump dan timnya tidak memakai masker selama persiapan debat perdana.
Dalam beberapa kesempatan, Trump menolak memakai masker dan mengejek para pemakai masker.
Biden, yang rutin memakai masker, berulang kali jadi sasaran ejekan Trump. Ia pernah menyebut bisa melihat masker Biden dari jauh.
Dampak
Tertularnya Trump, pemimpin negara dengan perekonomian terbesar di dunia itu, memberi efek kejut sekaligus ketidakpastian bagi para investor global.
• Presiden AS Donald Trump dan Istrinya Tertular Virus Corona dari Asistennya, Langsung Dikarantina
Indeks bursa-bursa saham utama di dunia turun. Futures Indeks S&P500 dan Dow Jones Industrial Average di AS sempat turun lebih dari 2 persen.
Sementara Indeks Stoxx Europe 600 melemah 1 persen pada awal perdagangan di Eropa.
Perdagangan bursa-bursa saham Asia terpantau ditutup turun akhir pekan ini. Bursa Shanghai dan Hong Kong tutup karena libur.
Indeks Nikkei 225 ditutup melemah 0,7 persen setelah pada awal perdagangan melonjak.
Hal serupa terjadi di bursa Australia. Indeks ASX 200 merosot 1,4 persen ke level 5,79,50. Adapun indeks bursa Singapura, Thailand, dan Indonesia turun.
Hal yang paling ditunggu kepastiannya ialah nasib Pemilu Presiden AS, 3 November mendatang. Para analis menilai, apa yang terjadi dengan Trump dan istrinya cukup mengejutkan.
Pasar menantikan perkembangan serta langkah-langkah yang diambil pengambil kebijakan di AS.
”Ini kejutan besar. Benar-benar peristiwa yang bisa berkait satu dengan yang lain,” ujar David Page, Kepala Makroekonomi AXA Investment Managers, kepada Bloomberg TV.