Virus Corona
Juru Bicara Wapres: Karena Kondisi Darurat, Tidak Masalah Jika Vaksin Covid-19 Tak Halal
Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan soal kehalalalan vaksin Covid-19 yang dikirim dari Cina ke Indonesia.
lihat foto
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan soal kehalalalan vaksin Covid-19 yang dikirim dari Cina ke Indonesia.
Hal itu ia jelaskan kepada Menteri Koordinator Bidang Kematiriman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, dan Direktur Utama Bio Farma Honesty Basyir .
Menurut Maruf Amin, jika memang vaksin tersebut sudah dipastikan halal, maka itu hal yang bagus dan disyukuri.
• Begini Cara Napi Asal Cina Kabur dari Lapas Tangerang, Gali Lubang Tiap Pukul 22.00 Hingga 05.00
"Tetapi kalau misalnya tidak halal tidak masalah, karena itu dalam kondisi darurat.
"Sehingga kemudian tidak masalah dipakai juga," kata Juru Bicara Wapres Masduki Baidlowi lewat keterangan tertulis, Jumat (2/10/2020).
Ketidakhalalan sebuah vaksin karena kondisi darurat, kata Masduki, tak akan menghambat distribusinya.
• Cai Changpan Sempat Ajak Kabur Rekan Satu Selnya, Lawa Bawa Handphone Temannya dan Kabur ke Hutan
Namun, untuk mengetahui hal tersebut, Wapres sudah menginstruksikan agar tim fatwa dan LPPOM MUI ikut serta dalam kunjungan ke Cina bersama Menko Luhut, Menkes Terawan, dan Basyir.
"Ini yang akan memverifikasi apakah halal atau tidak, tapi itu tak akan menjadi hambatan apa-apa."
"Karena kalau halal alhamdulillah prosesnya begitu saja, tapi kalau enggak halal pun enggak masalah, karena darurat."
• Segmen Pemilih Sudah Dikuasai PKS, Partai Ummat Amien Rais Diprediksi Layu Sebelum Berkembang
"Sehingga diperbolehkan, jadi ini tak akan menghambat apa pun," jelasnya.
Maka itu, Masduki meminta publik jangan beranggapan terlalu jauh, bahwa kehalalan akan menghambat proses vaksin.
"Sama sekali tidak menghambat, karena sekali lagi saya tegaskan kalau tidak halal itu juga darurat, tidak masalah," tegas Masduki.
• 6 Pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor Reaktif Covid-19, Kantor Langsung Disterilisasi
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir menjamin vaksin Covid-19 yang diproduksi untuk masyarakat Indonesia bersertifikasi halal.
Menurutnya, untuk memastikan vaksin tersebut halal, pihaknya telah mengirim Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) ke Uni Emirat Arab (UAE).
