Virus Corona Jabodetabek

Ini Cara RLC Kota Tangsel Catat Rentetan Panjang Pasien Sembuh dari Covid-19

Pulangnya puluhan orang itu semakin menambah daftar panjang pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit menular Covid-19.

Editor: Dodi Hasanuddin
Wartakotalive.com/Rizki Amana
Gedung RLC Kota Tangsel yang berada di kawasan Tandon Ciater, Serpong, Kota Tangsel 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Sebanyak 26 orang dipulangkan Rumah Lawan Covid-19 Kota Tangerang Selatan (RLC Kota Tangsel) usai menjalani masa perawatan dan isolasinya akibat terpapar virus corona.

Pulangnya puluhan orang itu semakin menambah daftar panjang pasien yang dinyatakan sembuh dari penyakit menular Covid-19.

Pasalnya, sejak dioperasikan pada bulan April 2020 lalu pihak RLC Kota Tangsel mencatat 452 orang sembuh dari total 544 orang yang pernah menjalani masa perawatan dan isolasi diri.

"Sampai hari ini pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid ada 544 orang dan yang sudah sembuh termasuk dalam hari ini ada 452 orang. Kemudian pasien yang dirujuk ke Rumah Sakit Umun Tangerang Selatan ada 49 orang dan dari 49 ini yang sudah pulang ada 45 orang, dan masih di rawat 4 orang," kata  Koordinator RLC Kota Tangsel, Suhara Manullang, Sabtu (3/10/2020).

"Kemudian yang di rumah sakit swasta ada 15 orang dan sedang kita pantau apakah sudah pulang atau belum apakah kondisinya membaik. Dan hari ini yang dirawat di Rumah Lawan Covid ada 72 orang," tambahnya.

Jadwal Liga Italia Pekan Ke-3, Ada Udinese Vs AS Roma, Lazio Vs Inter Milan dan Juventus Vs Napoli

Banyak Pemain Kehilangan Karier karena Perilaku yang Buruk, Aris Indarto Kukuh Melatih SSB

Suhara menuturkan bahwa rata-rata para pasien yang dinyatakan sembuh itu telah menjalani masa perawatan dan isolasinya selama 10 hingga 14 hari lamanya.

Kata Suhara banyakanya pasien yang dinyatakan sembuh dari RLC Kota Tansel dingarai program-program pemulihan yang dimiliki fasilitasi penanganan pandemi virus corona tersebut.

Menurutnya, dengan berbagai kegiatan dan asupan gizi yang didapat pasien menjadi faktor kuat dapat tertanganinya para pasien yang terapapar covid-19.

"Program di Rumah Lawan Covid artinya sebagaimana pedoman yang baru Kementerian Kesehatan yang ke lima, sepuluh hari tanpa gejala kalau ada gejala 13 hari jalani perawatan dan isolasi," ujar Suhara.

"Artinya kita harus membentuk suasana bagaiamana imunitas pasien tersebut bisa diproduksi secara maksimal. Kita harus memberntuk suasana bagaiamna imunitas pasien tersebut bisa diproduksi secara maksimal artinya suasana karantina harus senyaman mungkin. Kita buat kekeluargaan, nah salah satunya adalah gizi yang kita tentukan, nomor dua suasana karantina, dan yang ketiga adalah aktifitas fisik olahraga," lanjutnya.

Terkait dengan kegiatan olahraga bagi para pasien, kata Suhara pihaknya menjadwalkan aktifitas itu pada dua kali dalam satu pekan.

Ditambah, kegiatan motivasi dari para psikiater untuk dapat menimbulkan rasa ingin sembuh dari para pasien yang terpapar.

"Kami mengadakan senam bersama pada hari Rabu pagi dan Minggu pagi. Artinya kalau pasien masuk akan mendapat dua atau tiga kali senam. Kita paksa mereka harus aktifitas, jangan sampai di kamar sendiri pasien pasti akan sibuk dengan gadgetnya. Kemudiian kita juga ada morivasi, jadi dibangunlah hal yang positif itulah program di Rumah Lawan Covid," pungkasnya. (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved