Berita Nasional

Muncul Video Pengakuan Mahasiswa di Surabaya Dibayar Rp100 Ribu untuk Demo Tolak Acara KAMI

Syarif memarahi kedua pemuda itu lantaran turut dalam aksi demonstrasi di Jabal Nur.

Editor: Feryanto Hadi
Youtube Hersubeno Channel
Mahasiswa mengaku dibayar untuk mengikuti demonstrasi menolak Gatot Nurmantyo dan KAMI di Surabaya Jawa Timur 

Dia juga mengaku, mendapat bayaran Rp100 ribu untuk mengikuti demo tersebut.

[Lihat videonya di akhir berita ]

Acara silaturahmi KAMI diadang demonstran dan dihentikan polisi

Diberitakan sebelumnya, silaturahim Akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur di Gedung Juang 45, Surabaya, terhenti ketika acara belum selesai.

Penyebabnya, ratusan orang dari berbagai elemen memblokade gedung yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Senin (28/9/2020).

Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat acara Silaturahim Akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur.

Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo harus menghentikan pidatonya karena dibubarkan polisi.

Hal itu muncul dalam sebuah video berdurasi 50 detik memperlihatkan detik-detik acara Koaliasi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dibubarkan oleh polisi di Surabaya, Jawa Timur.

Video tersebut beredar di grup-grup WhatsApp dan media sosial.

 Acara Gatot Nurmantyo dan KAMI di Surabaya Batal Digelar, Gedung Pertemuan di Blokade Massa

 Gatot Nurmantyo Masih Jualan Isu PKI, Pengamat Nilai Sudah Lewat Momentum Serta Kurang Kreatif

Dalam video ini tampak seorang anggota polisi mengenakan kemeja berwarna putih tiba-tiba naik ke atas podium, tempat mantan Panglima TNI Gator Nurmantyo tengah berpidato.

Diketahui, kehadiran Gatot Nurmantyo di Surabaya itu untuk mengukuhkan kepengurusan KAMI Jawa Timur.

Namun, acara deklarasi batal lantaran mendapat penolakan dari sejumlah warga setempat.

Adalah anggota polisi dari Polda Jawa Timur yakni Wakil Direktur Intel AKBP Iwan Surya Ananta yang menyetop Presidium KAMI Gatot Nurmantyo saat berpidato memberikan sambutan di acara tersebut.

Tanpa diduga, Iwan naik ke podium tepat saat Gatot sedang akan berpidato.

 Sudah Bertemu dan Saling Memaafkan, Reza Bukan dan Farid Aja Buka Kemungkinan Kerja Bersama Lagi

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved