Berita Nasional

Acara Gatot Nurmantyo dan KAMI di Surabaya Batal Digelar, Gedung Pertemuan di Blokade Massa

Silaturahim Akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur di Gedung Juang 45, Surabaya, batal digelar.

KOMPAS.com/Andi Hartik
Ilustrasi Gatot Nurmantyo. Ia tak rela Pancasila diubah. Gatot aktif sebagai anggota KAMI. Hari ini acara yang akan diikuti bersama KAMI batal digelar di Surabaya. 

WARTAKOTALIVE.COM, SURABAYA -- Silaturahim Akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur di Gedung Juang 45, Surabaya, batal digelar.

Penyebabnya, ratusan orang dari berbagai elemen memblokade gedung yang berlokasi di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya, Senin (28/9/2020).

Gedung tersebut akan digunakan sebagai tempat acara Silaturahim Akbar Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jawa Timur.

Gatot Nurmantyo Dicopot dari Panglima TNI karena Mau Pensiun, Kenapa Dikaitkan Nobar Film PKI?

Banyak Saingan, Gatot Nurmantyo Dinilai Sulit Jadikan KAMI Kendaraan Politik untuk Pilpres 2024

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo dan mantan Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin dijadwalkan hadir dalam acara itu.

Gedung Juang 45 Surabaya tempat digelarnya acara KAMI Jatim diblokade massa, Senin (28/9/2020).
Gedung Juang 45 Surabaya tempat digelarnya acara KAMI Jatim diblokade massa, Senin (28/9/2020). (KOMPAS.COM/ACHMAD FAIZAL)

Pantauan Kompas.com, selain dipenuhi massa, sejumlah polisi terlihat berjaga di pintu gerbang Gedung Juang 45.

Sebuah mobil pengurai massa milik polisi juga parkir di sekitar Gedung Juang.

Hingga pukul 11.00 WIB, massa masih berkumpul di depan Gedung Juang 45.

Striker Bhayangkara FC Herman Dzumafo Sebut Corona Memang Ada Tapi Kita Tak Boleh Lemah

Beberapa orang bergantian berorasi menolak acara KAMI di sebuah mobil komando.

Akibatnya, acara Silaturahim KAMI Jatim yang sedianya digelar pada pukul 09.00 WIB batal digelar.

Koordinator lapangan salah satu elemen massa Andri Adi Kusumo menuding KAMI sebagai organisasi berbahaya.

Ia juga tak ingin acara yang menghadirkan Gatot Nurmantyo itu menjadi salah satu klaster penularan Covid-19 baru di Surabaya.

Sebab, acara itu berpotensi dihadiri ratusan orang. "Jadi lebih baik dibubarkan saja," kata Andri.

Sementara itu, Kapolsek Sawahan AKP Wisnu Setyawan Kuncoro mengatakan, acara silaturahim itu tak memiliki izin.

Dapat Julukan Anjing, Itulah Kiprah Marzuki Badriawan di Timnas Polesan Anatoli Polosin

"Acara KAMI di Gedung Juang 45 tidak memiliki izin, penyelenggara harusnya juga mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19," kata Wisnu di lokasi.

KAMI dideklarasikan pada Agustus 2020 lalu. Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin menjadi salah satu inisiator pembentukan KAMI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved