Kesehatan
Begini Penjelasan Hubungan Erat antara Covid-19 dan Sakit Jantung
Untuk menghindari terjadi serangan jantung atau kekambuhan, pada pasien jantung kontrol harus dilakukan walaupun di saat pandemi.
Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Feryanto Hadi
Setidaknya ada 4 kondisi, dimana tidak bisa ditunda ke RS, yakni bila nyeri dada yang hebat, sesak nafas, berdebar-debar tidak bisa ditanggulangi obat, dan tidak sadarkan diri, atau kejang, keluar keringat dingin dan pandangan semakian kabur.
Kondisi-kondisi tersebut tidak mungkin dirawat di rumah.
• Cara Mendeteksi Gangguan Penciuman, Bisa Jadi Kita Terpapar Covid-19 Tanpa Gejala
Selain harus rutin mengonsumsi obat untuk menghindari kekambuhan, faktor yang dikaitkan dengan jantung juga harus diperhatikan dan dalam kondisi stabil.
Di antaranya diabetes, hipertensi harus terkontrol.
Diabetes kaitan dengan gula, harus memotong diet gula dan beralih ke yang lebih segar pilih jus daripada teh manis, minum air putih daripada minuman manis.
Hipertensi hal penting adalah konsumsi garam yang harus dibatasi. Kolesterol juga harus dijaga dengan mengurangi makanan yang banyak minyak, gorengan, dan alkohol.
• Penelitian Baru, Obat Antidiabetes untuk Pengobatan Pasien Gagal Jantung
Selain nutrisi yang sehat, kebiasaan lain yang harus dilakuan dengan olahraga yang aman dan dikerjakan di rumah. Durasi 30-90 menit, tapi tidak boleh lebih dari 90 menit, frekuensi 3-5 kali per minggu.
Dokter dari RS Primaya ini mengatakan, tidak hanya pasien yang memiliki riwayat sakit jantung yang harus mencegah terinfeksi Covid, namun juga anggota keluarga lain.
Ada anggota keluarga yang masih muda, jadi karyawan dan terkena positif Covid tanpa gejala (OTG).
Ketika sudah positif dan lakukan isolasi mandiri di rumah, dimana di rumah tersebut ada orang tua dengan usia 70 tahun misalnya dengan komorbid (penyakit penyerta) jantung.
• Pentingnya Vitamin C saat Pandemi Covid-19
Kondisi ini sangat membahayakan. Sebaiknya orang dengan tanpa gejala walaupun positif tidak melakukan isolasi di rumah yang ada orang tua dengan penyakit penyerta.
“Anak muda tanpa komorbid, walaupun positif tidak ada gejala kalaupun ada ringan. Sangat berbahaya bila isolasi mandiri dengan ada anak-anak, orang tua yang komorbid. Bila mengenai orang tua, infeksi corona sulit ditanggulangi,” katanya. (lis)