G30S PKI

Lettu Pierre Tendean Londo Jowo Ajudan Jendral AH Nasution yang Luluh Sama Ade Irma Suryani

Kenangan Jendral AH Nasution pada ajudan Lettu Pierre Tendean sulit dilupakan. Apalagi sangat dekat dengan keluarganya

Kolase Kompas TV
Lettu Pierre Tendean, Perwira TNI Berwajah Bule yang berakhir tragis Demi Lindungi Jenderal AH Nasution 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Pada hari Jumat terakhir sebelum tragedi 1 Oktober 1965, Jenderal Abdul Haris Nasution berkunjung ke Bandung.

Nasution diundang memberikan ceramah kepada anggota Resimen Mahasiswa Batalyon Universitas Padjajaran.

Dalam acara itu, Nasution dikawal oleh seorang ajudannya yang berparas indo.

“Yang mendampingi saya adalah adalah ajudan yang paling muda, Letnan Satu Pierre Tendean. Ia terhitung pemuda yang ganteng, dan terus ia saja menjadi sasaran kerumunan para mahasiswa,” kenang Nasution dalam memoarnya Memenuhi Panggilan Tugas Jilid 6: Masa Kebangkitan Orde Baru.

Terungkap Seharusnya Pahlawan Revolusi Pierre Tendean dan Rukmini Bisa Merayakan 55 Tahun Pernikahan

10 Pahlawan Revolusi Korban Keganasan G30SPKI yang Dimasukkan ke Lubang Buaya

Tercatat 15 April 1965, Pierre resmi menjadi ajudan Nasution yang waktu itu menjabat Menteri Pertahanan dan Keamanan merangkap Kepala Staf Angkatan Bersenjata (KSAB).

Pierre merupakan ajudan termuda yang berpangkat letnan satu. Sementara tiga ajudan Nasution lainnya sudah berpangkat kapten.

Si Ajudan Tampan menarik perhatian

Mengemban tugas sebagai ajudan mengharuskan Pierre ikut ke mana saja Nasution bertugas.

Menurut biografi resmi Pierre Tendean dalam Sang Patriot: Kisah Seorang Pahlawan Revolusi, kegiatan Nasution yang paling sering di kawal Pierre adalah agenda main tenis. Keluarga Nasution biasanya main tenis dua kali seminggu di lapangan tenis Menteng dan Senayan.

Menurut Saifuddin Sofyan, mantan pemungut bola (ball boy) lapangan tenis Senayan, Pierre termasuk orang yang pendiam.

Anak Muda Itu Bernama Kapten Pierre Tendean, Intelijen Usia 26 Tahun yang Berakhir di Lubang Buaya

Bicara hanya seperlunya saja. Pierre juga tidak segan menindak petugas lapangan tenis apabila berbuat lalai. Misalnya, saat ikatan net kurang kencang.

Biasanya, Saifuddin dan kawan-kawannya kena hukuman oleh Pierre berupa push up di tempat.

Keluarga lengkap Jenderal AH Nasution bersama Istri, Yanti, Ade Irma
Keluarga lengkap Jenderal AH Nasution bersama Istri, Yanti, Ade Irma (istimewa)

Lain waktu, Nasution pulang dinas dari Bandara Kemayoran menuju ke rumahnya di Jalan Teuku Umar No. 40.

Saat itu mobil Nasution terjebak macet.

Pierre yang mendampingi segera berinisiatif turun dari mobil dan turun ke jalan.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved