Bocah 10 Tahun Meninggal Diserang Tumor Wilms, Ketahuannya Badan Makin Kurus dan Perut Membuncit

Ternyata pas dilihat, perutnya besar sebelah. Di bagian kiri itu keras. Besoknya cek ke rumah sakit, dari CT Scan ketahuan tumor wilms

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Dedy
Warta Kota
Fajar dan Ika, kedua orang tua Muhammad Ibrahim Wafiq saat ditemui di kediamannya, Jalan Raya Seroja, Harapan Jaya, Bekasi Utara, Rabu (30/9/2020). 

Namun sayangnya, tumor wilms semakin ganas hingga menyebabkan perambatan.

“Kemoterapi sesuai diagnosa. Benjolan kiri di pinggang awalnya hilang saat kemo pertama. Tapi benjolan lainnya di perut bagian depan enggak hilang-hilang hingga 4 kali kemo. Malah makin besar di bawah pusar,” ungkap Ika.

Lalu, Baim kembali menjalani pemeriksaan laboratorium. Ternyata, muncul tumor berjenis langka di tubuh Baim, yakni Primitive Neuroectodermal Tumor (PNeT).

“Dokter di sana inisiatif periksa lab. Ternyata ada tumor jenis lain, jadi enggak cuma satu tumor. Itu dibilang langka dan sangat ganas namanya tumor PNeT. Sangat ganas kalau menyerang anak-anak di usia seperti Baim,” ujarnya.

Pertumbuhan tumor PNeT yang semakin membesar di bagian ulu hati menyebabkan Baim sesak napas. Ia kemudian dinyatakan meninggal pada dini hari tadi.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved