Virus Corona
Muhadjir Effendy Bilang Pemerintah Berada di Trek yang Benar dalam Tangani Covid-19, Ini Buktinya
Muhadjir Effendy mengatakan, kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia juga tidak separah negara lain.
"Kita tahu Indonesia memiliki jumlah penduduk terbesar nomor empat di dunia, tetapi di dalam kasus covid kita berada di urutan antara 21 dan 22," ucapnya.
Muhadjir menyebut negara dengan penduduk terbanyak di dunia seperti Amerika Serikat, India, dan Brasil berada pada peringkat teratas daftar kasus positif Covid-19.
Menurut Muhadjir, Indonesia sama seperti Cina yang memiliki penduduk banyak, tapi kasus positif Covid-19 masih rendah.
• Tolak RUU Cipta Kerja, Presiden KSPI Bilang Buruh Bakal Mogok Nasional pada 6-8 Oktober 2020
"Adapun dua negara lain, yaitu Cina dan Indonesia."
"Alhamdulillah kita masih jauh berada di ranking 22. Sedangkan Cina sekitar 39 atau 40," tutur Muhadjir.
Kondisi ini, menurut Muhadjir, patut disyukuri oleh masyarakat. Mengingat Indonesia tidak mengalami perkembangan kasus positif Covid-19 eksponensial.
• Warga Ibu Kota Banyak yang Cari Hiburan ke Bekasi, Katsapol PP DKI: Tegakkan Saja Aturannya
Mantan Mendikbud ini menilai kasus positif Covid-19 di Indonesia relatif landai dan terkendali dibanding negara lain.
"Ini harus kita syukuri keadan ini, perkembangan kasus itu tidak alami yang eksponensial."
"Seperti yang dibayangkan akan berlipat ganda dari waktu ke waktu tetapi relatif landai dan alhamdulilah kita bisa terkendali," cetus Muhadjir.
• Kafe Tebalik Kopi yang Ditutup Anies Baswedan Belum Bayar Denda Progresif Rp 50 Juta
Meski begitu, Muhadjir meminta masyarakat untuk tidak mengendorkan protokol kesehatan sampai ditemukannya vaksin Covid-19.
"Tentu saja syarat-syarat yang harus dipatuhi oleh seluruh warga Indonesia tidak boleh kendor."
"Sampai nanti ada selesai senjata pamungkas yang diharapkan itu akan hadir, yaitu vaksin," beber Muhadjir.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 28 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 71.339 (25.6%)