Berita Internasional

Kisah Kakek 72 Tahun Nekat Bunuh Menantu karena Merasa Dikhianati, Putri Kesayangannya Diselingkuhi

Ini kisah seorang kakek berusia 72 tahun yang nekat membunuh menantunya karena merasa dikhianati.

Straittimes
Kakek berusia 72 tahun, Putrinya Shyller, dan Spencer Tuppani. Sang kakek bernama Tan Nam Seng nekat membunuh Spencer Tuppani karena merasa dikhianati. Apapun alasannya, Tan Nam Seng kini divonis 8,5 tahun penjara. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ini kisah seorang kakek berusia 72 tahun yang nekat membunuh menantunya karena merasa dikhianati.

Hatinya terlampau sakit, manakala tahu putrinya kesayangannya diselingkuhi hingga punya anak lain.

Sang kakek pun santai di depan mayat menantu semberi tunggu polisi menangkapnya.

Dibebaskan dari Rutan Salemba hingga Menikah Lagi, Mengapa Reza Bukan Tidak Memberi Tahu Farid Aja?

Belum Ada Putusan Pelaksanaan Pilkades Kabupaten Bekasi, Masih Ditunda hingga 13 Desember 2020

Kakek tersebut kini divonisi hukuman 8,5 tahun penjara oleh Pengadilan Tinggi Singapura.

Dilansir dari The Straits Times, Tan Nam Seng diketahui membunuh menantunya Spencer Tuppani (39) di luar kedai kopi Jalan Telok Ayer pukul 13.20 siang waktu setempat.

Jenazah Spencer Tuppani (39) saat disemayamkan, Tuppani dibunuh mertuanya yang berusia 72 tahun, Tan Nam Seng
Jenazah Spencer Tuppani (39) saat disemayamkan, Tuppani dibunuh mertuanya yang berusia 72 tahun, Tan Nam Seng (Dok Asiaone)

Peristiwa tiga tahun lalu benar-benar membuat warga yang ada di TKP terkejut dan histeris.

Smart TV Android TCL A10, TV Pintar dengan Fitur Perintah Suara, Ini Harga dan Ragam Kecanggihannya

Pasalnya tanpa rasa takut bos kapal tersebut membunuh menantunya dengan penuh amarah.

Tan rupanya sudah lama memendam kemarahan mengenai perlakuan Tuppani terhadap putri tercintanya Shyller Tan yang adalah istri Tuppani.

Pelaku menyebut Tuppani yang sudah dianggapnya sebagai putra sendiri telah mengkhianatinya.

Persidangan menyatakan keluarga Tuppani termasuk ibu dan adiknya tinggal di rumah Tan.

Tuppani bahkan mempekerjakan mereka di perusahaan yang dipimpin mertuanya.

Tan tidak keberatan dan mengizinkannya.

Satpol PP Gerebek Kafe Broker di Bekasi Selatan, Viral Pengunjungnya Tak Mau Pakai Masker

Hubungan mertua dan menantu itu mulai retak setelah Tan mendapati Tuppani memiliki dua anak dari selingkuhannya.

Bahkan Tuppani rupanya diam-diam berencana menceraikan Shyller.

Dia merekam pertengkarannya dengan istri yang sudah dinikahinya 12 tahun itu untuk dijadikan bukti gugatan perceraian.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved