Virus Corona Jabodetabek
1.468 Pasien Virus Corona Diantar Pakai Bus Sekolah ke Tempat Isolasi dan Rumah Sakit Rujukan
UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengantarkan 1.800 pasien positif virus corona atau Covid-19 ke tempat isolasi.
Penulis: Junianto Hamonangan |
WARTAKOTALIVE.COM, KRAMATJATI - Unit Pengelola Angkutan Sekolah (UPAS) Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah mengantarkan 1.468 pasien positif virus corona atau Covid-19 ke tempat isolasi yang ditunjuk Pemprov DKI Jakarta.
Kepala UPAS Dinas Perhubungan DKI Jakarta Ali Murthado mengatakan, saat pandemi Covid-19 membuat bus sekolah yang biasa membawa para pelajar beralih mengantarkan pasien Covid-19.
"Sampai saat ini sudah sebanyak 1.468 pasien positif Covid-19 yang kita bawa, ini jumlah dari bulan Maret 2020 saat pandemi sampai tanggal 26 September," kata Ali, Minggu (27/9/2020).
Ali mengatakan, jumlah tersebut akumulasi warga yang terkonfirmasi Covid-19 di DKI Jakarta dan tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah berdasarkan pemeriksaan tim medis.
• 7 Pasien Virus Corona di Sawah Besar Naik Bus Sekolah saat Dievakuasi ke Wisma Atlet
• Takut Jadi Gunjingan, Pasien Covid-19 Memilih Dijemput Bus Sekolah
“Pasien yang terkonfirmasi diantarkan ke tempat isolasi dengan menggunakan 10 unit bus yang sudah dimodifikasi,” kata Ali.
Menurut Ali, ada dua jenis bus yang dipakai untuk mengantar pasien terkonfirmasi Covid-19 yakni jenis Elf berkapasitas 15 pasien dan tipe medium berjumlah 20 tempat duduk.
“Untuk pemindahan pasien berdasarkan permintaan puskesmas,” tuturnya.
Petugas akan membawa pasien terkonfirmasi ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, apabila tidak menunjukkan gejala atau hanya memiliki gejala ringan.
"Kalau untuk yang bergejala sedang sampai berat dibawa ke RS rujukan Covid-19. Tergantung tim medis yang melakukan pemeriksaan terhadap pasien," ujar Ali.
• Bus Sekolah Jakarta Setidaknya Angkut 400 Warga Dari Stasiun Daerah Penyangga
• Anies Baswedan ke Bogor, Pantau 50 Bus Sekolah Gratis Angkut Penumpang KRL Commuter Line di Stasiun
Awak bus yang bertugas, mereka sudah mendapat pelatihan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta meliputi protokol kesehatan.
Misalnya, cara mengenakan alat pelindung diri (APD), hingga cara melepas APD yang dipakai.
Selain pasien terkonfirmasi, bus sekolah juga dikerahkan untuk mengangkut tenaga kesehatan yang bertugas menangani pasien Covid-19.