Virus Corona
Mantan Menkes Nila Moeloek: Masyarakat Indonesia yang Sadar Kesehatan Tak Lebih dari 20 Persen
Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkapkan, masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang sadar kesehatan.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek mengungkapkan, masih sangat sedikit masyarakat Indonesia yang sadar kesehatan.
Nila mengatakan, jumlah masyarakat yang menyadari pentingnya kesehatan tidak lebih dari 20 persen.
"Ini yang saya sedihkan sekali, ternyata memang masyarakat kita yang sadar kesehatan itu, kami sudah pernah menghitungnya, tidak lebih dari 20 persen," ucap Nila dalam webinar 'Cegah Deforestasi untuk Indonesia yang Lebih Sehat', Kamis (24/9/2020).
• Muhammadiyah Bakal Gugat Pemerintah Jika Pilkada Serentak 2020 Jadi Klaster Baru Covid-19
Dirinya mencontohkan kurangnya kepatuhan masyarakat Indonesia dalam menjaga kebersihan, seperti mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Menurutnya, kebiasaan ini baru diimplementasikan setelah pandemi Covid-19 terjadi.
"Bagaimana mencuci selalu harus mencuci tangan dengan sabun, dengan air mengalir."
• Satu Cleaning Service Kejagung Dikabarkan Simpan Rp 100 Juta dan Bisa Akses Lantai 6 Saat Kebakaran
"Saya kira setelah Covid-19 baru kita ribut semuanya harus melakukan cuci tangan," kata Nila.
Saat ini, menurut Nila, masyarakat harus dapat menjaga kesehatan bersama dengan kelestarian lingkungan.
Menurutnya, kesehatan sangat berkaitan dengan kondisi lingkungan yang bersih.
• Gatot Nurmantyo: Saya Tidak Pernah Katakan Dicopot Sebagai Panglima TNI karena Nobar Film G30S/PKI
Perbuatan merusak lingkungan, menurut Nila, berpengaruh terhadap kesehatan.
"Mereka tentunya menyadari dengan perilakunya mereka merusak lingkungan dan lingkungan itu merugikan kesehatan kita semua," tutur Nila.
Masyarakat, menurut Nila, harus dapat menjaga kelestarian lingkungan untuk mewujudkan ekosistem yang baik.
• Bakal Ikut Mundur dari KPK Seperti Febri Diansyah? Novel Baswedan: Saya Belum Tentukan Sikap
Keluarga, menurutnya merupakan tonggak untuk perbaikan lingkungan.
Sementara, jumlah pasien Virus Corona (COVID-19) di Indonesia bertambah 4.823 orang, per Jumat (25/9/2020).
Sehingga, hari ini total ada 266.845 kasus positif. Hal itu seperti dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id.
• Korban Jiwa Akibat Covid-19 Tembus 10.105 Orang, Indonesia Masuk Peringkat 17 Dunia
Sementara, jumlah pasien sembuh bertambah 4.343 orang, sehingga total pasien sembuh ada 196.196 orang.
pasien yang meninggal bertambah 113 orang, sehingga total ada 10.218 pasien Covid-19 yang meninggal.
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 25 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 67.902 (25.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 42.391 (16.6%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 21.004 (8.0%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 20.131 (6.9%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 14.982 (5.9%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 10.080 (4.0%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 9.843 (3.8%)
BALI
Jumlah Kasus: 8.389 (3.2%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 7.851 (2.8%)
RIAU
Jumlah Kasus: 6.315 (2.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 5.763 (2.1%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 5.734 (2.2%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 5.363 (1.7%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 5.050 (1.8%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 4.390 (1.8%)
ACEH
Jumlah Kasus: 3.982 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 3.474 (1.3%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 3.218 (1.3%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 2.654 (1.0%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.534 (1.0%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 2.501 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 2.458 (0.9%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 2.045 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 2.022 (0.7%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 1.820 (0.6%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 935 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 814 (0.3%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 590 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 567 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 556 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 409 (0.2%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 388 (0.1%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 354 (0.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 336 (0.1%). (Fahdi Fahlevi)