Liga Indonesia
Regulasi Kehadiran Suporter Buat Klub Kalah Belum Jelas, PT LIB Tunggu Keputusan Final dari PSSI
Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengabarkan pihaknya tidak pernah merancang dan ada pembahasan dalam penyusunan regulasi tersebut.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Feryanto Hadi
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pecinta sepak bola di Indonesia sedang dibuat bingung dengan adanya rencana penerapan hukuman klub kalah, pada saat suporter memaksakan hadir ke venue pertandingan Liga 1 2020.
Kabar tersebut pertama kali terungkap setelah klub Liga 1 melakukan manager meeting sebelum kompetisi berlangsung.
Komisaris Persib Bandung, Umuh Muchtar, menginformasikan klubnya bisa kalah jika dalam pertandingan terdapat suporter yang hadir ke area stadion.
• Jelang Liga 1 2020, PT Liga Indonesia Baru Dekati Klub
Berbeda dengan pernyataan dari Umuh Muchtar, Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengabarkan pihaknya tidak pernah merancang dan ada pembahasan dalam penyusunan regulasi tersebut.
Kondisi tersebut membuat publik sepak bola Indonesia bertanya-tanya kebijakan dan regulasi terbaru yang akan diterapkan pada pelaksanaan Liga 1 2020.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, mengaku tidak mau banyak berkomentar terkait perdebatan yang terjadi dalam munculnya regulasi tersebut.
Lukita mengatakan, semua keputusan terkait penyusunan regulasi merupakan wewenang dari PSSI.
• Kinerja Marko Simic Cs Disorot Pelatih Baru Persija Jakarta Setelah Dikalahkan Bhayangkara FC
Dalam hal ini, PT LIB hanya operator pelaksana kompetisi sepak bola di Indonesia.
"Kalau untuk masalah ini saya tidak mau banyak berkomentar," kata Akhmad Hadian saat dihubungi awak media, pada Jumat (25/9/2020).
Menurut Lukita, terkait finalisasi diterapkan atau tidaknya peraturan tersebut merupakan kehendak dari PSSI.
"Sekarang kita tinggal tunggu saja regulasi finalnya seperti apa, karena kebijakan itu semua ada di PSSI," tutup mantan Dirut PT Lapi Divusi tersebut.
• Aris Indarto Latih SSB Tak Pandang Besarnya Gaji dan Tak Peduli Namanya Dilupakan
Dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020, PSSI dan PT LIB memang menerapkan beberapa peraturan baru.
Perubahan peraturan atau regulasi disesuaikan dengan kondisi situasi dan kondisi yang terjadi saat ini di Indonesia.
Salah satu perubahan yang terjadi adalah kompetisi Liga 1 dilangsungkan tanpa adanya degradasi.
PSSI dan PT LIB memastikan seluruh pertandingan Liga 1 akan dimainkan di Pulau Jawa.
• Kehadiran Suporter Bisa Sebabkan Klub Kalah, Jakmania Minta PT LIB Sosialisasi Aturan Liga 1 2020
Selain itu, seluruh pertandingannya dipastikan tidak bisa disaksikan penonton secara langsung di stadion.
Kompetisi Liga 1 dijadwalkan bisa kembali digulirkan pada 1 Oktober 2020 sampai 28 Februari 2021.