PostgreSQL 13 Diluncurkan, Ini Keunggulan Database Open Source Tercanggih di Dunia
Bulan ini PostgreSQL Global Development Group mengumumkan peluncuran PostgreSQL 13.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Bulan ini PostgreSQL Global Development Group mengumumkan peluncuran PostgreSQL 13.
PostgreSQL 13 adalah versi terbaru dari software database open source tercanggih di dunia.
Berbagai keunggulan yang dibenamkan di PostgreSQL 13 mencakup peningkatan signifikan pada sistem pengindeksan dan pencariannya yang menguntungkan bagi database besar.
Juga, penghematan ruang, peningkatan kinerja untuk indeks, waktu respons yang lebih cepat untuk query yang menggunakan agregat atau partisi, perencanaan query yang lebih baik saat menggunakan statistik yang ditingkatkan, dan banyak lagi.
Kemajuan Kinerja Berkelanjutan
Melanjutkan keunggulan dari versi sebelumnya, PostgreSQL 13 secara efisien dapat menangani data duplikat dalam indeks B-tree, yang merupakan indeks standar database.
Hal ini memberikan keuntungan dengan menurunkan penggunaan ruang yang dibutuhkan indeks B-tree, sambil meningkatkan kinerja query secara keseluruhan.
PostgreSQL 13 memperkenalkan pengurutan bertahap, di mana data yang diurutkan dari langkah sebelumnya dalam query dapat mempercepat pengurutan di langkah selanjutnya.
• Pilkada Tetap Digelar 9 Desember 2020, Waketum MUI: Apakah Demi Hak Konstitusi, Ribuan Orang Mati?
PostgreSQL sekarang juga bisa menggunakan sistem statistik yang diperluas (diakses melalui CREATE STATISTICS), untuk membuat plan yang lebih baik untuk query dengan klausa OR dan pencarian atas daftar IN / ANY.
Di PostgreSQL 13, lebih banyak pilihan query pengelompokan dan agregat dapat meningkatkan efisiensi fungsi pengelompokan.
Karena, query dengan kelompok besar tidak harus dimasukkan seluruhnya ke dalam memori.
Query dengan tabel partisi mendapatkan manfaat terbesar, karena saat ini ada banyak kemungkinan di mana partisi dapat dipangkas dan dapat digabungkan langsung.
Pengoptimalan Administrasi
Di PostgreSQL 13, sistem vacuuming terus ditingkatkan, salah satunya dengan pelaksanaan secara paralel untuk indeks.
Administrator dapat memilih jumlah parallel worker yang akan dijalankan. Selain itu, proses autovacuum dapat dimulai oleh INSERT data.
Replication slot, yang digunakan untuk mencegah write-ahead log (WAL) dihapus sebelum diterima oleh replika, dapat disesuaikan di PostgreSQL 13, untuk menentukan jumlah maksimum file WAL yang harus dipertahankan.
• PIDATO Lengkap Jokowi di Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa: PBB Harus Berbenah Diri
Dan, membantu menghindari terjadinya error karena sisa space disk habis.
PostgreSQL 13 juga menambahkan lebih banyak cara agar administrator dapat memantau aktivitas database, termasuk menampilkan statistik penggunaan WAL pada EXPLAIN, status proses dalam membuat backup dengan base backup, maupun menjalankan ANALYZE.
Integritas data hasil dari pg_basebackup dapat dipastikan oleh pg_verifybackup yang baru.
Hal ini sangat menarik, seperti pepatah: backup yang tidak dapat diandalkan bukanlah backup, namun sampah.
Kenyamanan Pengembangan Aplikasi
PostgreSQL 13 memudahkan bekerja dengan tipe data PostgreSQL yang berasal dari sumber data yang berbeda.
Dirilisnya versi terbaru ini menambahkan fungsi datetime() untuk SQL/JSON.
Selain itu, fungsi gen_random_uuid(), kini tersedia tanpa harus menginstal ekstensi apa pun.
Sistem partisi PostgreSQL lebih fleksibel, mendukung logical replication dan trigger BEFORE pada level row.
Peningkatan Keamanan
Fungsi/fitur ekstensi dapat diinstall oleh user biasa, selama sudah ditandai sebagai “trusted” oleh Superuser, beberapa ekstensi secara default sudah ditandai sebagai trusted: pgcrypto, tablefunc, hstore, dan lainnya.
Fitur menarik seperti FDW, yang dapat menghubungkan PostgreSQL dengan database lainnya seperti Oracle, MySQL, dan lain-lain, dapat menggunakan autentikasi berbasiskan sertifikat sehingga lebih aman.
Open Source Bisa Hindari Vendor Lock-In
Di era ketika hampir semua bidang bergantung pada teknologi, platform open source menjadi pilihan yang tak terelakkan.
Disebutkan Julyanto Sutandang, CEO Equnix Business Solutions, perusahaan lokal penyedia solusi IT berbasis software open source, platform open source adalah masa depan, karena menawarkan efisiensi, kemandirian, kedaulatan dan kebebasan dalam mengadopsi teknologi.
"Sejak awal kami selalu optimistis dan percaya bahwa open source adalah solusi masa depan."
• Dua Usul MUI Soal Pilkada 2020 di Masa Pandemi Covid-19, Dipilih Lewat DPRD dan Tunjuk Plt
"Selain efisiensi, terutama open source memungkinkan kita mengadopsi teknologi apapun secara bebas dan mandiri serta future proof," sebutnya."
"Apalagi Indonesia seperti yang baru saja disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, sedang menghadapi krisis ekonomi, dengan prediksi pertumbuhan minus 1,7 hingga 0,6 persen di tahun 2020 ini."
"Tentunya ini saatnya bagi banyak korporasi besar untuk mulai lebih memanfaatkan open source sebagai solusi tersebut,” papar Julyanto, lewat keterangan tertulis.
• Hari Ini Penetapan Pasangan Calon Pilkada Serentak 2020, yang Lolos Diumumkan di Website KPUD
Semua keunggulan Open Source pada masa kini ada pada PostgreSQL 13 yang menawarkan kinerja maksimal.
Julyanto mengatakan, PostgreSQL 13 menampilkan kolaborasi dan dedikasi komunitas global dalam memajukan kemampuan database relasional open source tercanggih di dunia.
“Inovasi yang dibawa oleh setiap rilis versi terbaru dengan reputasinya dalam menjaga integritas data, keandalan dan kinerja tinggi, menjadi alasan mengapa lebih banyak orang memilih menggunakan PostgreSQL untuk mendukung aplikasi mereka.”
• Tertunda Gara-Covid-19, Besok Dewan Pengawas KPK Putuskan Nasib Firli Bahuri di Kasus Helikopter
“PostgreSQL memberikan pengalaman manajemen data yang lebih baik untuk beban kerja besar, dengan pengoptimalan untuk administrasi transaksi finansial enterprise, keamanan lebih baik, dan kinerja yang tinggi."
"PostgreSQL adalah buah pengembangan global secara berkesinambungan lebih dari 25 tahun,” sambungnya.
Software database ini juga telah menjadi basis data relasional open source terbaik pada industri finansial dan telekomunikasi didunia. (*)