Virus Corona Jabodetabek
Positif Covid-19, Kondisi Dino Patti Djalal Membaik, Kini Cuma Pakai Selang Kecil Oksigen di Hidung
Kondisi mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dikabarkan sudah semakin membaik, usai dinyatakan positif Covid-19.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Kondisi mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dikabarkan sudah semakin membaik, usai dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh istri Dino, Rosa Rai Djalal.
"Alhamdulillah Pak Dino hari ini sudah jauh lebih baik kondisinya."
• BERTAMBAH Lagi! Karyawan PT Epson Bekasi yang Positif Covid-19 Jadi 369 Orang
"Sudah semakin meningkat imunitasnya dan semakin menurun infeksinya," kata Rosa lewat pesan kepada Tribunnews, Senin (21/9/2020)
Founder Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) itu, menurut Rosa, juga tampak segar.
"Saat ini Pak Dino sudah dilepas airvo-nya, dan hanya menggunakan nasal oksigen (selang kecil oksigen di hidung) saja."
• DAFTAR 20 Koruptor yang Masa Hukumannya Dikorting MA, KPK Menyayangkan
"Ini menandakan level oksigen Bapak sudah aman dan stabil," lanjut Rosa.
Rosa berterima kasih atas doa publik yang ditujukan untuk kesembuhan suaminya.
"Insyaallah Pak Dino akan semakin membaik dari hari ke hari dan bisa segera pulih dan sehat," ucapnya.
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 21 September 2020: Rekor Baru Lagi, Pasien Positif Tambah 4.176
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu disampaikan oleh pihak Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI).
"Kami dari keluarga besar FPCI menyampaikan kabar bahwa Chairman kami, Dr Dino Patti Djalal, positif Covid-19."
• Tunggu Hasil Tes Swab, Mantan Wamenlu Dino Patti Djalal Dirawat di RSPAD Gatot Soebroto
"Di mana dalam enam hari terakhir beliau mengalami gangguan sistem pernapasan," ujar Mohamad Irfan, Executive Secretary FPCI, lewat keterangan Sekretariat FPCI, Rabu (16/9/2020).
Irfan pun mengonfimasi sebelum dinyatakan positif, kondisi Dino semakin memburuk karena gangguan pernapasan tersebut.
"Karena kondisi yang semakin buruk, Dr Dino Patti Djalal diangkut ke RSPAD pada tanggal 15 September 2020."
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 16 September 2020: Pecah Rekor Lagi! Pasien Positif Tambah 3.963
"Hari ini, beliau telah dipindahkan ke ruang ICU untuk mendapatkan perawatan khusus," lanjut Irfan.
Irfan pun berharap publik mendoakan founder FPCI tersebut, sehingga bisa melalui cobaan ini dan dapat segera sembuh.
"Beliau mengirim salam and all his love kepada semua sahabat," ucap Irfan.
• Tetangga Warga Jakasetia Bekasi yang Sempat Positif Covid-19 dan Keluyuran Bakal Dites Swab
Sebelumnya, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
"Beliau masih menunggu hasi PCR Test," kata Mohamad Irfan, Executive Secretary
Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI), lewat pesan singkat, Selasa (15/9/2020).
Irfan mengatakan, kondisi Dino belum diketahui apakah positif atau negatif Covid-19.
• Jokowi Tugaskan Luhut dan Doni Monardo Awasi Penanganan Covid-19 di 8 Wilayah Ini
"Kondisi beliau masih belum bisa dipastikan apakah Covid-19 atau bukan, karena untuk diketahui ini beliau masih menunggu hasil PCR test," jelasnya.
Irfan meminta doa kepada publik agar hasil tes swab Dino yang merupakan founder FPCU, negatif.
"Semoga hasilnya negatif dan Pak Dino dapat istirahat untuk sementara waktu," harapnya.
• DAFTAR 25 Pasangan Calon Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Serentak 2020, Terbanyak di Jawa Tengah
Selama pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Dino Patti Djalal turut membantu memberikan bantuan kepada warga terdampak.
Program bantuan tersebut dinamakan Diaspora Peduli.
Dino Patti Djalal mengatakan, program diaspora peduli memanfaatkan segmen yang sangat khusus, yaitu 6 juta diaspora yang tersebar di seluruh dunia.
• Berkas Perkara Djoko Tjandra Dikembalikan, Polisi Dimnta Periksa Dua Pihak Ini
Adapun skema rencana yang akan dilakukan dalam gerakan Solidarita Diaspora ini antara lain ‘family to family atau 1 for 1, yaitu membantu satu keluarga, atau lebih dari satu keluarga.
Definisi 'family' diperluas dan disesuaikan dengan kondisi ekonomi faktual calon penerima donasi.
“6 juta diaspora yang kaya akan modal, ilmu, jaringan, dan semangat patriotisme untuk bisa sambung rasa dan sambung rezeki dengan 3-4 juta yang baru terkena PHK,” papar Dino di Graha BNPB, Jakarta. (Reza Deni)