Pengelolaan Sampah

Ini Program Dropbox Sampah Kemasan, Kolaborasi HERO Group, Nutrifood, dan Garnier demi Bebas Sampah

Menurut data Sustainable Waste Indonesia tahun 2018, Indonesia diperkirakan menghasilkan 64 juta ton sampah per tahun.

mix.co.id
Kolaborasi HERO Group, Nutrifood, dan Garnier dalam program “Dropbox Sampah Kemasan” 

“Pemerintah sangat mengapresiasi aksi kolaborasi HERO Group, Nutrifood dan Garnier terkait program Dropbox Sampah Kemasan ini, sebagai salah satu upaya kolektif dalam penyelesaian masalah sampah kemasan, terutama sampah plastik di Indonesia," tuturnya.

Hadirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam pengurangan sampah, khususnya pengurangan sampah oleh produsen di Indonesia, seperti diamanatkan dalam UU RI No. 18 tahun 2009 tentang Pengelolaan Sampah, PP RI No. 81 tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Jenis Rumah Tangga, dan Peraturan Menteri LHK No. P.75 tahun 2019 terkait Peta Jalan Pengurangan Sampah oleh Produsen.

"Semoga melalui kerja sama dan kolaborasi lintas organisasi dan sektor ini akan mempercepat pencapaian target pengurangan sampah 30% dan penanganan sampah 70% di 2025 guna mewujudkan Indonesia Bersih, Indonesia Sehat dan Indonesia Sejahtera,” imbuhnya.

Program CSR

Head of Communication and Government Relations Hero Supermarket Diky Risbianto menjelaskan program CSR ini dilakukan HERO Group sebagai langkah perusahaan guna menciptakan kualitas lingkungan dan kesehatan yang lebih baik serta mendorong pendidikan masyarakat atas pengelolaan sampah yang juga merupakan bagian dari komitmen HERO Group.

“Sebagai perusahaan retail, HERO Group menyadari penuh tanggung jawab kami terhadap sampah-sampah yang dihasilkan oleh produk yang dijual di gerai kami. Oleh karena itu, HERO Group, Nutrifood dan Garnier menghadirkan program CSR Dropbox Sampah Kemasan guna meningkatkan penyerapan sampah kemasan untuk kemudian dapat didaur ulang," paparnya.

Melalui kolaborasi ini, pihaknya berharap dapat menginspirasi konsumen untuk ikut mengurangi jumlah sampah ke TPA dengan mendaur ulang sampah kemasan mereka.

"Pelaksanaan CSR Dropbox Sampah Kemasan ini juga sejalan dengan salah satu fokus pilar CSR kami yaitu lingkungan hidup dan juga penerapan ISO 2600 yang diharapkan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup,” jelas Diky.

Komitmen perusahaan

Head of Corporate Communication Nutrifood Angelique Dewi menyatakan ide lahirnya program Dropbox Sampah Kemasan ini berawal dari kepedulian Nutrifood bersama HERO Group dan Garnier akan permasalahan sampah kemasan di Indonesia.

Angelique berkata, “Sebagai komitmen dan tanggung jawab Nutrifood dalam menjalankan bisnis berkelanjutan serta menginspirasi masyarakat hidup sehat, Nutrifood turut ambil bagian dalam solusi permasalahan sampah di Indonesia, salah satunya melalui program kolaborasi Dropbox Sampah Kemasan bersama HERO Group dan Garnier."

"Nutrifood percaya bahwa diperlukan sinergi aktif antara produsen, retail, pemerintah, komunitas serta konsumen untuk bersama-sama mengurangi laju jumlah sampah kemasan. Senang sekali hari ini kita dapat melihat kolaborasi tersebut terjadi melalui peluncuran Dropbox Sampah Kemasan ini,” tuturnya.

Polusi plastik

Dukungan yang sama juga diutarakan oleh Mohamad Fikri, CPD Communications Manager, L’Oréal Indonesia selaku perwakilan dari Garnier Indonesia yang turut ambil bagian dalam program Dropbox Sampah Kemasan hari ini.

“Sebagai bagian dari L’Oréal for the Future 2030, Garnier berkomitmen untuk mengubah seluruh rantai nilai kami menjadi lebih ramah lingkungan tanpa berkompromi mengenai keamanan dan kualitas produk kami.

Selain itu, pihaknya juga mengambil lebih banyak aksi melawan polusi plastik di Indonesia, salah satunya dengan menyediakan Dropbox Sampah Kemasan, kolaborasi dengan HERO Group dan Nutrifood.

"Kami berharap dapat menjadi katalisator perubahan di sektor kecantikan dan sektor lainnya, untuk menginspirasi konsumen kami dan masyarakat pada umumnya untuk turut menciptakan planet yang lebih hijau dan masa depan yang lebih baik lagi,” imbuhnya.

Masalah lingkungan

Lebih lanjut, Tasya Kamila selaku pendiri dari Green Movement Indonesia dan Duta Lingkungan Hidup menyatakan dukungannya dan partisipasinya dalam program Dropbox Sampah Kemasan ini.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved