Viral Medsos

Penumpang Ini Trauma karena Dicium Paksa Hingga Diraba Dadanya Saat Rapid Test di Bandara Soetta

Pelecehen seskual pun ia gambarkan sangat serius, berupa cium mulut hingga raba payu dara. Aksi itu benar-benar membuat LHI trauma.

tribunnews.com
Ilustrasi pelecehan seksual yang membuat korban trauma. Hal itu dialami seorang penumpang wanita di Bandara Soetta. Ia alami pelecehan seksual oleh seorang petugas rapid test di bandara hingga membuatnya trauma. 

"di situ kaget si jujur, sama bingung juga. sampai akhirnya aku bilang ke dokternya "gausah juga gapapa dok, saya takut nularin ke orang-orang di Nias." jujur emang aku mikirnya gt, karna setau aku di Nias jg masih minim fasilitas kesehatannya, kasihan juga orang2 di sana."

"tapi, si dokternya malah terkesan "maksa" biar aku tetep terbang ke nias. katanya "gapapa mba, terbang aja, mba gapapa kok sebenernya, ga bakal nularin ke orang2 di sana. kalo mau ttp berangkat, ini saya rapid lagi, bayar aja 150k lagi buat test ulangnya."

Sosok Laeli Atik Pemutilasi Rinaldi Harley di Kalibata City Sempat Curhat Masa Lalunya yang Kelam

"abis dapet surat itu, yaudah lah aku pergi, keluar tempat test, mau naik ke atas ke departure gate. nah pas masih jalan, pas mau masuk ke departure gate, ternyata si dokter itu ngejar aku lalu mengajak untuk ngobrol di tempat yang sepi. huhuh bodohnya aku knp aku ngikut2 aja"

"di situ dokternya bilang "mba, saya kan sudah bantu mba nih, bisa lah mba kasih berapa, saya juga sudah telpon atas sana sini, bisa lah mba kasih". di situ aku kaget dong, yaudalah karna gamau ribet juga aku tanyain lah langsung "berapa?""

Suasana penumpang Bandara Soekarno-Hatta dan hasil rapid test seorang penumpang wanita bandara. Penumpang tersebut mengaku mendapatkan pelecahan seksual serius oleh petugas bandara dan kini alami trauma.
Suasana penumpang Bandara Soekarno-Hatta dan hasil rapid test seorang penumpang wanita bandara. Penumpang tersebut mengaku mendapatkan pelecahan seksual serius oleh petugas bandara dan kini alami trauma. (Kolase Kompas.com dan Twitter @listongs)

"si dokter jawab "mba mampunya berapa? misal saya sebut nominalnya takut ga cocok" hhh si anjing. yaudalah aku asal jawab aja "sejuta?" eh si dokter miskin ini jawab "tambahin dikit lagi lah mba" si tai yaudah karna aku males ribet orangnya, aku tambahin jadi 1,4jt"

"sebelum aku transfer uangnya, si dokter ini bilang "jangan bilang ke yang lain ya mba, takut yang lain pada minta juga" (jadi yg ngetest aku ada 3 orang, 1 dokter, 2 orang yang lain orang lab nya kayaknya??)"

Orbitkan Penyanyi Baru, Ini Beda Saat Erie Suzan Jadi Juri Ajang Pencarian Bakat dan Ketemu Langsung

"karna aku gapunya cash, akhirnya aku kasih uangnya lewat mbanking. ini ya guys bukti transfernya + nama dokternya. (Eko Firstson Yuswardinata S) kalau mau pada silaturahmi ke sosmednya, silahkan bgt guys."

Dikira selesai sampai di situ, sampai aksi pemerasan, ternyata ceritanya panjang.

Begini Tulisnya"

"aku kira cuma selesai sampai di situ, ternyata enggak
abis itu, si dokter ndeketin aku, buka masker aku, nyoba untuk cium mulut aku. di situ aku bener2 shock, ga bisa ngapa2in, cuma bisa diem, mau ngelawan aja gabisa saking hancurnya diri aku di dalam"

"aku bener2 kaget dan gak bisa ngapa2in, si dokter bajingan ini malah melanjutkan aksinya dengan meraba-raba payudara aku. perasaanku hancur. bener2 hancur. nangis sekeras-kerasnya dari dalam. bahkan untuk teriak tolong aja gak bisa."

"ingin lari dan teriak tolong tapi gabisa, cuma sanggup untuk menghindar dan pergi dengan alasan flight sebentar lagi boarding. aku kira aku udah aman & terbebas dari dokter bajingan itu, tpi ternyata dia ingin ikut sampai departure gate."

"please jngan hujat aku "aku nya yang ngebolehin / gak ngelawan" tapi jujur, pada saat kejadian bener2 gak bisa ngapa2in dan ngerasa powerless."

Dilatih Sudirman, Ini Harapan The Jakmania Menteng Dalam terhadap Persija Jakarta

Dan ternyata pelaku tak hanya sampai disitu aksinya. Itu yang membuat @listongs tak habis pikir.

"di situ si dokter masih ngikutin aku sampai departure gate, aku cuma bisa diam mematung. takut, hancur, sedih, semua perasaan jadi satu. bener-bener ga bisa ngapa2in, jangankan untuk minta pertolongan, untuk menghindar/melawan aja gak bisa."

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved