Berita Jakarta
Pembunuhan dan Mutilasi Manajer HRD Rinaldi Direncanakan Rapi dan Matang
Seharusnya, rekonstruksi dilakukan di 13 lokasi tempat kejadian perkara (TKP), namun hanya dilakukan di dua lokasi karena alasan jarak dan waktu.
Penulis: Budi Sam Law Malau |
WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - Rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap Manajer HRD PT Jaya Obayashi Rinaldi Harley Wismanu (33) telah digelar.
Rekonstruksi itu menghadirkan dua pelaku yang juga pasangan kumpul kebo yakni Djumadil Al Fajri (26) dan Laeli Atik Supriyatin (27), Jumat (18/9/2020).
Seharusnya, rekonstruksi dilakukan di 13 lokasi tempat kejadian perkara (TKP), namun hanya dilakukan di dua lokasi atas pertimbangan jarak dan waktu.
Dua lokasi itu adalah di Mapolda Metro Jaya untuk 12 TKP, dan satu TKP lagi di lokasi sebenarnya di Apartemen Pasar Baru Mansion, Jakarta Pusat.
Ada 37 adegan yang diperagakan dua tersangka dalam rekonstruksi itu.
Salah satu tersangka yakni Laeli Atik Supriyatin alias LAS merupakan sarjana kimia dari Fakultas Matematika dan IPA Universitas Indonesia.
Dari rekonstruksi diketahui perencanaan dan pelaksanaan pembunuhan untuk menguasai harta korban, dilakukan secara rapi dan matang.
• Ini 37 Adegan Rekonstruksi Kasus Mutilasi Rinaldi, Korban Sempat Melawan Sebelum Ditusuk Gunting
• Sosok Laeli Atik Pemutilasi Rinaldi Harley di Kalibata City Sempat Curhat Masa Lalunya yang Kelam
Berdasarkan rekonstruksi tersebut, kedua tersangka merencanakan pemerasan dan pembunuhan di kamar kosnya di Depok, Jawa Barat.
Rencananya korban akan dijebak secara seksual oleh pelaku.
Tersangka Laeli dan korban melakukan komunikasi dengan saling chating melalui pesan aplikasi Tinder pada 5 September.
Kedua pelaku memesan kamar Apartemen Pasar Baru Mansion melalui aplikasi reddoorz.
Korban dan pelaku bertemu di kopi kenangan di stasiun Juanda, Jakarta Pusat, 9 September 2010.
"Pada adegan kelima, tersangka DAF menunggu di dalam kamar mandi dengan menyiapkan batu bata dan gunting."
"Saat menunggu, tersangja LAS tengah bertemu dengan korban di Kopi Kenangan," kata penyidik saat rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (18/9/2020).
Polisi menggunakan peran pengganti korban yaitu salah satu anggota Resmob dalam rekonstruksi itu.
• TERUNGKAP Motif Pelaku Mutilasi Manajer HRD Bukan Karena Emosi dan Dendam, Ini Faktanya
• Terkuak, Pelaku Mutilasi Rinaldi Sempat Beli Koper Sebelum Bawa Tubuh Korban Keluar Apartemen
6 fakta baru