Napi Kabur
Bandar Narkoba Terpidana Mati Asal Cina Kabur dari Tahanan Lapas Tangerang dengan Cara Gali Lubang
Napi yang divonis mati itu diketahui kabur dengan cara membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG--Kaburnya narapidana Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang dari kamar tahanan menjadi perhatian.
Napi yang divonis mati itu diketahui kabur dengan cara membuat lubang dari kamarnya dan tembus ke gorong-gorong saluran air pada Senin (14/9) lalu.
Dari foto yang diterima, lubang besar tersebut lebih mirip dengan terowongan.
Belum diketahui bagaimana cara napi tersebut membuat terowongan tersebut dan berapa lama ia menyelesaikannya.
Napi tersebut diketahui bernama Cai Changpan alias Cai Ji Fan (53), seorang bandar besar narkoba dari Cina.
Pria yang divonis mati sejak tahun 2017 lalu, memanfaatkan kelengahan petugas.
Publik pun bertanya-tanya tentang bentuk pengawasan petugas, hingga peristiwa tersebut bisa terjadi.
• Napi Masih Kendalikan Bisnis Narkoba dari Penjara, Hinca Pandjaitan: Perlu Reformasi Seluruhnya
• Manajer HRD Dibunuh saat Sedang Bercinta dengan Salah Satu Pelaku, Jasadnya lalu Dimutilasi

Pasalnya, berdasarkan data yang didapat, bandar narkotika ini kabur dengan cara menggali lubang dari kamar tahanannya.
Hal itu pastinya butuh proses lama karena lubang yang dibuatnya itu langsung tembus ke saluran air yang ada di belakang lapas.
Diduga, upaya pelarian dengan membuat lubang itu tidak dilakukan oleh Cai sendiri.
Lantaran ia tahu, lubang yang dibuatnya mengarah ke gorong-gorong.
Diduga, proses pelarian tersebut sudah terencana dengan matang.
Bahkan, dari informasi yang diterima, kondisi saluran air yang ada itu pun, terlihat seperti dibendung agar air di saluran tak mengalir dengan baik.
• Polisi Ungkap Peredaran 1,3 Kilogram Sabu, Diduga Dikendalikan Narapidana di Lapas di Jakarta

Dengan kondisi itu, proses kaburnya Cai Changpan dari dalam ruang tahanan dapat dengan mudah dilakukan.
Selain membantu membuat lubang untuk kabur, diduga ada keterlibatan pihak lain dalam proses pelarian.
Pasalnya, Cai Changpan yang merupakan WN China itu, pastinya tak akan paham dengan kondisi Jakarta.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan pihak Lapas mengenai kaburnya tahanan tersebut.
Kalapas bantah sipir terlibat
Kepala Lapas Kelas I Tangerang Jumadi membenarkan, kabar kaburnya Cai Chang Fan pada Senin (14/9/2020) lalu. Kaburnya narapidana tersebut juga telah ditangani oleh Direktorat Dirjend Pemasyarakatan.
"Sudah ditangani sama Dirjen Pas, mereka sudah turun kami juga tahu. Kemarin untuk hubungan mengenai ini di-handle sama Dirjen Pas," ujar Jumadi, Jumat (18/9/2020).
• Selain Ketua KPU Arief Budiman, Dua Pegawai KPU Tangsel Juga Positif Corona
• Napi Masih Kendalikan Bisnis Narkoba dari Penjara, Hinca Pandjaitan: Perlu Reformasi Seluruhnya
Jumadi menegaskan, dalam kaburnya narapidana tersebut tidak ada keterlibatan sipir dalam pelarian itu.
"Jadi itu saya pastikan tidak ada petugas yang ikut, kalau melihat situasi yang lari itu tidak ada," ucapnya.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokol Dirjen Pas, Rika Apriyanti mengatakan, saat ini pihaknya telah membentuk tim investigasi untuk menelusuri pelarian narapidana tersebut.
Tim investigasi itu terdiri dari Dirjen Pas, Tim Inpekstorat Dirjen Kemenkumham dan Kantor Kementerian Hukum dan HAM Banten.
"Saat ini kami sedang bekerja sebentar, nanti akan segera kami update.Tapi itu yang baru dapat diinformasikan," katanya.
• Bandar Narkoba Terpidana Mati Asal Cina Kabur dari Tahanan Lapas Tangerang dengan Cara Gali Lubang
Meski demikian, kata Rika, pihaknya masih melakukan investigasi kejadian itu. Apakah dalam kejadian itu melibatkan orang dalam atau tidak.
"Yang pastinya kami berharap tidak ada keterlibatan orang dalam apapun," ungkap Rika.
Hasil dari investigasi tersebut akan dilaporkan segera mungkin. Setelah kejadian itu, Rika menegaskan, pihaknya selalu melakukan pengawasan yang ketat.