Berita Video

VIDEO: Executive GM Bandara Soetta Ungkap Geliat Penerbangan Saat Angka Covid Masih Tinggi

Sekarang kondisi kita sudah mulai lumayan membaik kemudian geliat traffic penerbangan sudah mulai terlihat kalau dikondisi normal sebelum pandemi ini.

Editor: Ahmad Sabran
Warta Kota/Andika Panduwinata
Wartawan Warta Kota (kiri) saat mewawancarai Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Agus Haryadi. 

Kemudian ada arus balik. Sebagian besar mudik itu menggunakan transportasi udara yang itu kemudian boleh dibilang sangat ketat.

Dampak ke industri penerbangan ini cukup dalam ya kita menyebutnya terkontraksi dari kondisi normal.

Sekarang kondisi sudah mulai membaik setelah 6 bulan kebelakang.

Kita juga tidak menafikkan bahwa manusia itu harus bergerak sehingga kemudian beberapa ketentuan pemerintah yg mengatur pembatasan-pembatasan mulai dilonggarkan.

Kita tahu ya ada Pergub yg mengatur SIKM (surat izin keluar masuk)

Kemudian beberapa daerah melakukan pengawasan lokal di wilayahnya. Ada aturan PCR, swab test, dan lain-lain ini tujuannya membatasi pergerakan.

Sekarang kondisi kita sudah mulai lumayan membaik kemudian geliat traffic penerbangan sudah mulai terlihat kalau dikondisi normal sebelum pandemi ini.

Traffic kita sekitar 200.000 penumpang per hari. Kemudian untuk pergerakan pesawat 1.200.

Nah sekarang memang masih jauh dari angka itu tetapi juga sudah berbeda dengan kondisi pada saat bulan Mei. Mei memang kondisi yang sangat paling dalam.

Sekarang kita sudah ada 490 per hari kalau dibandingkan dengan angka 1.200 masih jauh.

Penumpang juga kalau tadi antara 180.000-200.000-an sehari itu sekarang kita ada di angka di atas 40.000-an perhari. Jadi Insya Allah ini tanda-tanda pergerakan mulai bangkit sudah ada.

 PSBB DKI, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan Penumpang Pesawat di Bandara Soetta dan Halim PK

 PSBB Jakarta Mulai 14 September, Ini Respons Penumpang Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

2. Dampak apa yang terjadi di Bandara Soekarno Hatta selama pandemi virus corona?

 Ya tentu kita memperoleh pelajaran sangat berharga, selama kurun waktu 3-4 tahun ke belakang kita banjir penumpang.

Nah, pandemi ini memberi pelajaran berharga buat kita. Apalagi saat kondisi penerbangan ketat dan dampaknya sangat jelas bahwa traffic kita menurun drastis.

Aspek- aspek lain juga terdampak. Kita melihat di Bandara Soetta terbesar ini dengan kapasitas 70 juta penumpang pertahun.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved