Berita Daerah

Diduga, KKB Papua Tembaki Dua Opang Dipimpin Karel Tipagau dan Undius Waker, Ini Penjelasan Polisi

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua menambaki dua pengemudi ojek pangkalan (opang), Senin (14/9/2020).

Editor: PanjiBaskhara
Humas Polres Intan Jaya
Fatur Rahman (23 tahun) yang menjadi korban penembakan di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, ketika akan dievakuasi ke Mimika, Papua, Senin (14/9/2020). 

KKB Papua Egianus Kogoya mengaku telah menggempur pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga pada Sabtu, 5 September 2020.

Mereka juga mengaku telah menewaskan 8 prajurit TNI dalam penyerangan tersebut.

Menanggapi informasi itu, Kabid Penum Puspen TNI Letkol Sus Aidil ketika dikonfirmasi langsung membantahnya.

Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Kepala Penerangan Kogabwilhan III Kol Czi Gusti Nyoman Suriastawa.

Menurutnya, informasi tersebut tidak benar.

Berikut rangkuman faktanya dilansir dari Kompas TV dalam artikel '8 Prajurit Disebut Tewas dalam Serangan OPM di Keneyam, TNI: Hoaks'

1. Ngaku serang pos TNI

KKB Egianus Kogoya melalui Juru Bicara TPNPB OPM, Sebby Sambon, mengatakan telah melakukan penyerangan terhadap Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, Nduga pada Sabtu, 5 September 2020.

Pihak yang bertanggung jawab atas serangan itu disebut Sebby yakni KKB Papua Pasukan Kodap III pimpinan Egianus Kogoya.

Pasukan tersebut berada di bawah Bridgend Egianus Kogoya dan Komandan Lapangan, Perek Jelas Kogeya.

2. Katanya tewaskan 8 prajurit TNI

Sebby Sambom menjelaskan kronologi penyerangan yang mengakibatkan 8 prajurit TNI tewas.

Berawal pada Sabtu, 5 September 2020 pukul 04.00 WIT.

Pasukan Egianus Kogoya tersebut mengepung Pos TNI di Pasar Baru Keneyam, ibu kota Kabupaten Nduga.

Setelah itu, mereka melancarkan serangan pertama dengan menembak 8 prajurit TNI.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved