Berita Bekasi

TNI AU Bersedia Ganti Rugi Apabila Ada Kerusakan Pasca Temuan Dua Proyektil Peluru Nyasar

TNI AU Bersedia Ganti Rugi Apabila Ada Kerusakan Pasca Temuan Dua Proyektil Peluru Nyasar Di Permukiman Warga Pondok Gede

Penulis: Rangga Baskoro | Editor: Dwi Rizki
dok. Instagram @info_jakartatimur
Tangkapan layar proyektil peluru yang ditemukan warga Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Kadispen TNI AU Marsma Fajar Adrianto menuturkan pihaknya belum menerima laporan adanya kerusakan pasca ditemukannya dua proyektil peluru di Perumahan Nirvana Residence, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, yang viral di media sosial akun Instagram @info_jakartatimur pada Sabtu (12/9/2020) lalu.

Fajar menuturkan surat laporan temuan proyektil dari warga setempat hanya menyampaikan permohonan ganti rugi apabila nantinya ditemukan adanya kerusakan.

"Warga sudah kirim surat ke kami, kalau enggak salah Jumat (11/9/2020) kemarin. Belum ada laporan kerusakan, hanya disebutkan di surat itu bahwa 'jika ada kerusakan kami mohon penggantian', dari warga dari situ," ungkap Fajar saat dikonfirmasi, Minggu (13/9/2020).

DAFTAR Sanksi Bagi Pelanggar PSBB di Jakarta: Kerja Sosial, Denda Rp 150 Juta, dan Cabut Izin Usaha

Perwakilan RT dan RW telah dipertemukan dengan Paskhas sebagai pihak yang melakukan latihan menembak di lokasi yang berdekatan dengan permukiman warga.

Apabila nantinya ditemukan terdapat kerusakan, Fajar menjelaskan pihaknya bersedia untuk mengganti rugi.

"Tadi pagi sudah diadakan pertemuan dengan Pak RT dan RW-nya. Kalau memang ada kerusakan silakan lapor kami akan ganti rugi. Kami terbuka juga sama Pak RT-nya," tuturnya.

Sasaran Latihan Menembak Korps Paskhas di Lanud Halim Dipindahkan Pasca Temuan Dua Proyektil Peluru

Kadispen mengucapkan terima kasih atas laporan temuan proyektil tersebut agar menjadi bahan evaluasi pihaknya mana kala hendak menggelar latihan menembak di kemudian hari.

"Kita juga sebetulnya terima kasih kalau memang ada laporan seperti itu, artinya dengan bersurat itu kan prosedur itu dipenuhi, kita juga kan lebih berhati-hati, akan menjaga safety. Siapa tahu mungkin belum safe dalam latihan nembak," ujar Fajar.

Selebgram Jovi Adhiguna Beranikan Diri Buka Restoran Baru Jelang PSBB Total di DKI Jakarta

Sementara itu, Kapolsek Pondok Gede Kompol Hersiantony mengatakan lokasi latihan menembak Korps Pashkas memang bersebelahan dengan permukiman warga.

"Iya, lokasi latihan bersebelahan," tutur Hersiantony.

Berdasarkan pertemuan yang dilakukan pada malam kemarin, pihak TNI AU menyatakan kesediaannya untuk mengganti rugi apabila terdapat kerusakan.

"Hasil kemarin temua peluru karena ada pelatihan di Halim, nah di situ mantul. Pihak Halim mau dilakukan ganti rugi. sudah ada pertemuan kok sama warga," ungkapnya.

DKI Jakarta Perketat PSBB, Kemensos Fokus pada Distribusi Bansos yang Sedang Berjalan

Kapolsek juga mengatakan terdapat kaca rumah warga yang terkena pantulan proyektil. Sedangkan tak ada korban jiwa atas insiden tersebut.

"Kerugian materi saja, (proyektil) kena kaca. Kalau manusia tidak ada," tutur Hersiantony. 

Kejadian temuan proyektil, sambung Hersiantony, baru sekali terjadi setelah lapangan tembak lama berdiri di samping permukiman warga.

"Iya sebelumnya enggak ada, makanya kok kemarin bisa?" ujarnya. (abs)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved