Pilkada Tangsel

Banyak Kekurangan Pada Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2020 Serentak, KPU RI Bakal Kaji Ulang

Ketua KPU RI Arief Budiman mengaku banyak kekuranggan saat simulasi Pilkada Tangsel dan janji memperbaikinya.

Wartakotalive/Rizki Amana
Ketua KPU RI Arief Budiman (kiri) dan Ketua Bawaslu RI, Abhan (kanan) di simulasi pemungutan suara di Lapangan PTPN, Cilenggang, Serpong, Tangsel, Sabtu (12/9/2020) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) menggelar kegiatan simulasi pemungutan suara Pilkada Serentak 2020 di Lapangan PTPN, Cilenggang, Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Ketua KPU RI Arief Budiman mengatakan kegiatan simulasi tersebut telah terselenggara untuk ketiga kalinya.

Menurutnya tiap-tiap simulasi memiliki perbedaan tata cara pemungutan suara bagi pemilih di tengah penerapan protokol kesehatan covid-19.

"Ini simulasi yang ketiga, simulasi yang pertama kita selenggarakan di Kantor KPU waktu itu kami melihat catatan kita salah satunya pemilih itu kita imbau supaya datangnya di tiap-tiap jam berbeda, walaupun durasi di UU itu diatur dari pukul 7 sampai 13.00 tetap harus dilayani. Tapi masih pengumpulan terjadi dari jam 9 sampai jam 10," kata Arief saat ditemui di kawasan Serpong, Tangsel, Sabtu (12/9/2020).

Simulasi Pilkada Tangsel 2020, Warga Minta Lebih Dikurangi Jumlah Orang di Pos Pemilihan

Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada Tangsel Telah Keluar, KPUD Tangsel Bakal Umumkan

"Kemudian pada simulasi yang kedua catatan kita mungkin karena belum terbiasa pakai sarung tangan atau macam-macam jadi agak lama di TPS."

"Jadi di setiap TPS yang kita simulasi itu memang ada beberapa beda model, kaya tadi misalnya tinta di tetes, kalau yang tempat sebelumnya dioles pakai cotton bud nanti dibuang sehabis itu," lanjutnya.

Arief pun mengaku terdapat banyak catatan kekurangan pada simulasi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) itu.

Kendati terdapat banyaknya kekurangan pada simulasi tersebut, Arief mengaku KPU RI bakal memperbaiki catatan-catatan tersebut.

"Jadi kita simulasikan beberapa model memang nanti baru sampai dengan keseluruhan mungkin masih ada dua kali simulasi lagi kita akan mengambil kesimpulan apakah ini masih cukup, perlu diperbaiki atau bagaiamana," jelas Arief.

"Nanti kan semua pihak, semua komponen yang terlibat bisa mengalami langsung jadi mereka bisa memberi masukan, misalnya sarung tangan. Jadi semua model sudah kita lakukan," sambungnya.

Diketahui, hari pemungutan suara Pilkada 2020 seretak bakal berlangsung pada 9 Desember 2020

Penetapan Calon Pilkada Tangsel 23 September 2020, Diikuti Undian Nomor Urut 24 September 2020

Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (KPU Kota Tangsel) bakal menetapkan kandidat Pilkada 2020 serentak usai tiga pasangan bakal calon (balon) melalui dua tahapan yakni pendaftaran peserta dan pemeriksaan kesehatan.

Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro mengatakan penetapan calon berlangsung di tanggal 23 September 2020 dan dilanjutkan prngambilan nomor urut kandidat pada tanggal 24 September 2020.

Menurutnya saat melangsungkan tahapan pengambilan nomor urut, KPU Kota Tangsel telah bersurat kepada masing-masing partai politik pengusul untuk tidak membawa pendukung dan simpatisan.

 Hasil Pemeriksaan Kesehatan Paslon Pilkada Tangsel Telah Keluar, KPUD Tangsel Bakal Umumkan

 Anies Ingatkan Warga Jakarta Status PSBB Belum Pernah Dicabut

Bambang menegaskan pihaknya hanya akan mengizinkan para struktur organisasi partai pengusul dan masing-masing pasangan balon yang menghadiri pengundian nomor urut tersebut.

"Pengundian nomor urut akan ada bakal pasangan calonnya untuk menghadiri. Nanti akan ada petunjuk teknisnya kita akan menyampaikan kepada bakal pasangan calon dan LO-nya (liaison officer)," kata Bambang saat ditemui di Gedung KPU Kota Tangsel, Setu, Jumat (11/9/2020).

Disisi lain, Bambang menegaskan dalam surat yang disampaikannya kepada masing-masing partai pengusul berisikan imbauan untuk tidak membawa pendukungnya.

 Supaya Tambah Bermutu, Satgas Antimafia Bola Diterjunkan di Liga 1 2020

Pasalnya, dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2020 diatur pelakasanaan Pilkada 2020 serentak dengan penerapan protokol kesehatan saat penyelenggaraannya.

Ketua Tim Pemeriksaan paslon Pilkada 2020 Kota Tangsel, Edison YP Saragih (kanan) sedang menyerahkan berkas kesehatan kepada Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro (kiri).
Ketua Tim Pemeriksaan paslon Pilkada 2020 Kota Tangsel, Edison YP Saragih (kanan) sedang menyerahkan berkas kesehatan kepada Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro (kiri). (Warta Kota/Rizki Amana)

Imbauan itu disampaikan mengingat pelanggaran protokol kesehatan pada tahapan pendaftaran pasangan balon Pilkada 2020 Kota Tangsel.

"Kita akan peringatkan, kita akan batasi harus diterapkan protokol kesehatan. Kami sampaikan bahwa kita harus mengikuti PKPU Nomor 5 tahu 2020," tandasnya.

Pilkada Tangsel diikuti 3 pasang calon, yakni pasangan Benyamin Davnie-Pilar Saga, Siti Nur Azizah-Ruhamaben, dan Muhamad-Saras.

 Live Streaming Liga Inggris Liverpool Vs Leeds United, Menantikan Permainan Cepat Ala Marcelo Bielsa

Berkas Hasil Kesehatan

Komisi Pemilihan Umum Kota Tangerang Selatan (KPU Kota Tangsel) menerima berkas hasil tahapan kesehatan pasangan calon (paslon) Pilkada Tangsel, Jumat (11/9/2020).

Penyerahan berkas hasil kesehatan itu disampaikan langsung oleh Ketua Tim Pemeriksaan Paslon Pilkada 2020 Kota Tangsel, Edison YP Saragih kepada Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro.

Edison mengatakan, keenam kandidat Pilkada Kota Tangsel itu tak perlu mengikuti tahapan pemeriksaan kesehatan tambahan.

 Istri Irfan Bachdim Bikin Kejutan dengan Mengumumkan Kehamilan Anak Ketiga

Pasalnya, Edison dan timnya memastikan keenam kandidat tersebut telah sepenuhnya melalui tahapan kesehatan  selama dua hari 8-9 September 2020.

"Dari enam balon ini semuanya dapat melewati pemeriksaan wajib tanpa perlu pemeriksaan tambahan," kata Edison saat ditemui di Gedung KPU Kota Tangsel, Setu, Jumat (11/9/2020).

Edi menuturkan, pemeriksaan kesehatan dilakukan oleh tenaga medis yang terdiri atas tiga lembaga.

Ketiga lembaga tersebut yakni Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI), dan Badan Narkotika Nasional (BNN).

 Giliran Ridwan Kamil sebut PSBB Total Biang Anjloknya IHSG, Lalu Beri Saran ke Anies Baswedan Begini

"Kami dari tim kesehatan di bawah penyelenggara RSUD Kabupaten Tangerang. Komponen dari tim pemeriksa yaitu merupakan ahli-ahli di bawah naungan IDI dalam hal ini IDI Tangerang Selatan," katanya.

"Tim pun terdiri dari tim medis fisik yaitu dokter-dokter spesialis dan sub spesialis," ucap Edi lagi.

Selain itu, tim Badan Narkotika Nasional (BNN) dan himpunan ahli psikologi Indonesia (Himpsi).

"Hari pertama kami melakukan pemeriksaan medik, dan fisik serta psikiatri. Dan hari kedua kami melakukan pemeriksaan urine untuk psikotropika dan narkotika, serta tes psikologi," ucapnya. (m23)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved