Virus Corona

Diingatkan Bagi Penerima BLT 600 Ribu Akan Terima SMS dan Masuk Link BPJamsostek, Waspada Penipuan

SMS blasting Bantuan Subsidi Upah atau subsidi gaji Rp 600.000 disampaikan pada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua

Biro Pers Setpres/Lukas
Warga menerima bantuan tunai di Kantor Pos Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Rabu (13/5/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek akan kirim pesan singkat atau SMS mengenai pemberitahuan bagi penerima BLT Rp 600 ribu. 

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto mengatakan SMS tersebut bukan penipuan apabila terdapat tautan ke alamat situs resmi BPJS Ketenagakerjaan.

SMS blasting Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji Rp 600.000 disampaikan pada peserta yang telah berhenti bekerja dan mencairkan Jaminan Hari Tua atau JHT.

Namun, masih tercatat sebagai peserta aktif pada 30 Juni 2020.

Jumlah Pekerja Penerima BLT Rp 600.000, Ternyata Paling Banyak di Wilayah Jakarta, Disusul Jabar

Artinya, pekerja yang kepesertaannya masih aktif tidak mendapatkan SMS notifikasi tersebut.

"Dalam beberapa hari terakhir banyak pekerja yang menanyakan perihal SMS yang masuk pada telepon seluler mereka yang isinya meminta peserta untuk masuk ke dalam tautan situs resmi BP Jamsostek," kata Agus.  

Tautan unik yang hanya bisa diakses oleh peserta yang menerima SMS berisi tautan dimaksud untuk pencairan BLT subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan.

"Berdasarkan data kami, saudara calon penerima Bantuan Subsidi Upah dari Pemerintah. Segera registrasi melalui link berikut: bsu.bpjamsostek.id/," bunyi pesan yang dikirimkan BPJS Ketenagakerjaan tersebut.

Agus juga mengimbau masyarakat pekerja agar selalu waspada terhadap munculnya potensi  penipuan  hingga pencurian data.

Jadi, apabila ada pekerja yang merasa kriterianya penerima BLT BPJS, cukup menunggu dana ditransfer ke rekening.

Tidak perlu memberikan data atau informasi pribadi kepada pihak yang tidak berwenang.

Calon penerima bantuan subsidi gaji yang telah mendapatkan pesan teks atas nama BP Jamsostek, diminta segera melakukan konfirmasi sesuai petunjuk link yang ada dalam pesan tersebut.

SMS dari BP Jamsostek merupakan upaya untuk melakukan pendataan terhadap peserta yang tidak aktif lagi pada perusahaannya bekerja.

Namun aktif sebagai peserta BP Jamsostek hingga 30 Juni 2020.

Diketahui, pencairan BLT dimulai sejak 27 Agustus lalu dan dilakukan bertahap hingga akhir September 2020.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved