Pilkada Serentak
Banyak Anggota di Daerah Postif Covid-19, Bawaslu Deg-degan Jelang Pilkada Serentak Desember 2020
Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengaku deg-degan dengan pemungutan suara Pilkada 2020 pada Desember mendatang.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Anggota Bawaslu Rahmat Bagja mengaku deg-degan dengan pemungutan suara Pilkada 2020 pada Desember mendatang.
Mengingat, banyak anggota Bawaslu di daerah yang positif Covid-19.
Ia pun menyampaikan pengalamannya ketika harus berkunjung ke daerah-daerah untuk melakukan supervisi.
• Ditegur Mendagri, Bupati Karawang Minta Maaf dan Bilang Antusias Pendukung Tak Bisa Dibendung
Menurutnya, banyak anggota Bawaslu yang kurang memperhatikan protokol kesehatan.
Masih banyak anggota Bawaslu di daerah, kata Bagja, yang masih mengajak berjabat tangan atau bahkan cipika-cipiki.
Hal itu disampaikan Bagja dalam seminar nasional bertajuk Hukum Acara Penyelesaian Sengketa Pemilu di Masa Pandemi Covid-19 secara virtual, yang digelar NLDC Indonesia dan HMI Komisariat Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Minggu (6/9/2020).
• UPDATE Kasus Covid-19 di Indonesia 5 September 2020: Pasien Positif Melonjak Jadi 190.665 Orang
"Jadi kalaulah mau lah dilihat deg-degannya hati kami, jantungnya Bawaslu ini."
"Kalau dibuka deg-degan ini kita."
"Karena pada 2020 ini pada saat pandemik ada teman-teman penyelenggara yang terkena, positif Covid-19 di salah satu kabupaten/kota."
• Ketua YLKI Ungkap 2 Karyawan Pabrik Khong Guan di Ciracas Terpapar Covid-19, tapi Masih Berkeliaran
"Sudah besar. Sudah sekitar 30 orang, Bawaslu sendiri. Positif covid-19, sudah diswab," ungkap Bagja.
Bagja juga khawatir dengan proses distribusi logistik pada penyelenggaran Pilkada 2020.
Menurutnya, merujuk pada penyelenggaran Pikkada 2019, banyak persoalan antara lain terlambatnya pembukaan Tempat Pemungutan Suara (TPS).
• BREAKING NEWS: Gudang RSUD Kabupaten Bekasi Kebakaran, Lima Unit Damkar Dikerahkan
Karena, di antaranya ada permasalahan pada distribusi logistik meski pekerjaan distribusi logistik pada Pilkada 2020 tidak sebanyak Pilkada 2019.
"Kami deg-degan juga di Bulan Desember tahun 2020 ini. Kenapa? Indonesia itu dari Sabang sampai Merauke. Dari Sangihe, Talaud, sampai Pulau Rote."
"Itu sangat sulit untuk distribusi logistik."
• Taufik Bilang Sanksi Masuk Peti Mati Kreativitas Petugas, Minta Pemprov Bagikan Masker Lagi