Berita Jakarta

Ular Sanca Sepanjang Tiga Meter Ditemukan di Jalan Tamansari III, Empat Petugas Damkar Turun Tangan

Ditemukan seekor ular sanca tiga meter di Jalan Tamansari III, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Desy Selviany
Warga dihebohkan adanya seekor ular sanca tiga meter di Jalan Tamansari III, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat, Kamis (3/9/2020). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Warga dihebohkan adanya seekor ular sanca tiga meter di Jalan Tamansari III, Kelurahan Maphar, Kecamatan Tamansari, Jakarta Barat.

Penemuan seekor ular sanca di Tamansari tersebut ditangani empat orang petugas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat).

Diketahui, empat petugas pemadam kebakaran tersebut langsung mengevakuasi ular sanca tersebut.

Menurut Kasie Operasi Gulkarmat Jakarta Barat Eko Sumarno, kejadian itu terjadi di Jalan Tamansari III No.14 RT 003, RW03.

Dalam Dua Hari Petugas Damkar Tangsel Amankan Dua Ekor Ular Sanca, Seekor Ular Sepanjang 3,5 Meter

Ular Sanca yang Dievakuasi di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Dilepasliarkan

Ular Sanca Sepanjang 1,5 Meter Ditemukan di Pekarangan Rumah Warga Pulau Pari

Ular itu ditemukan seorang warga yang kemudian melapor ke petugas Satpol PP setempat.

Kemudian petugas Satpol PP meminta bantuan Gulkarmat Jakarta Barat untuk evakuasi ular.

Sebanyak empat personil Gulkarmat dikerahkan untuk evakuasi ular tersebut.

"Ular ditemukan pukul 09.35 WIB. Berhasil dievakuasi kurang lebih satu jam kemudian pukul 10.25 WIB," ujar Eko dihubungi Kamis (3/9/2020).

Sementara itu Kasatpel Pol PP sekaligus saksi mata penemuan ular Junaidi mengatakan bahwa ular itu ditemukan di selokan jalan.

Ketika itu ada warga yang melapor kepadanya tentang penemuan ular sanca.

"Ketika dilihat ular cukup panjang sehingga butuh alat untuk evakuasi. Akhirnya kami hubungi Gulkarmat," jelas Junaidi dikonfirmasi.

Junaidi mengatakan ular sepanjang tiga meter itu segera dievakuasi petugas Gulkarmat dengan tongkat penjepit.

Ular berjenis sanca itupun berhasil dievakuasi dan di bawa oleh Gulkarmat Jakarta Barat.

Menurut Junaidi sebelumnya di lokasi itu juga pernah ditemukan ular.

Namun ular sanca sebelumnya tidak sepanjang ular kali ini.

"Dulu ketika banjir pernah juga ditemukan ular disini tapi tidak sepanjang tiga meter," tandas Junaidi.

Ular Sanca yang Dievakuasi di Pulau Pari, Kepulauan Seribu Dilepasliarkan

Seekor ular sanca ditemukan warga di pekarangan rumah di RT 001 RW 004 Kelurahan Pulau Pari, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kepulauan Seribu.

Ular sanca sepanjang 1,5 meter tersebut kemudian dievakuasi dan dilepasliarkan di pulau kosong terdekat.

"Ular sanca itu telah diamankan di pos jaga sebelum dilepasliarkan di pulau kosong terdekat," kata Kepala Sektor 8 Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Eko Mahendro, Kamis (23/7/2020). 

Eko Mahendro menjelaskan, pihaknya menerima informasi adanya ular sanca di rumah warga tersebut pada pagi hari.

Ketika itu pihaknya menerima laporan dari salah seorang warga yang menemukan adanya ular sanca di sekitar pekarangan rumahnya.

“Setelah itu kita langsungkan kerahkan dua petugas untuk melakukan evakuasi ular sanca tersebut,” ujar Eko, Kamis (23/7).

Eko menambahkan proses evakuasi ular sanca itu tidak berlangsung lama.

Binatang melata tersebut berhasil dievakuasi dalam waktu sekitar 30 menit.

Selanjutnya ular sanca dengan panjang sekitar 1,5 meter berhasil dievakuasi dan diamankan di pos jaga Pulau Pari menggunakan karung.

"Ular sanca tersebut telah diamankan di pos jaga sebelum dilepasliarkan di pulau kosong terdekat," ungkapnya.

PPSU Pondok Kopi Evakuasi Ular Sanca Sepanjang 3 Meter Di KBT

Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Pondok Kopi, Jakarta Timur mengevakuasi ular sanca di Kanal Banjir Timur (KBT), Rabu (15/7/2020).

Ular Sanca sepanjang tiga meter itu pertama kali ditemukan warga sekitar saat bersembunyi di bawah tumpukan kayu.

Seorang PPSU Pondok Kopi Sutiman mengatakan, penemuan ular sanca di KBT bukan lah yang pertama kali.

Selain adanya ular, keberadaan biawak pun masih kerap ditemukan di sekitar aliran sungai KBT.

"Kami juga sering menemukan biawak di bantaran kanal banjir timur," kata Sutiman di lokasi, Rabu (15/7/2020).

Karena dikhawatirkan membahayakan keselamatan masyarakat, saat ini ular sanca tersebut sudah berhasil di evakuasi dengan memasukannya ke dalam karung dan dibawa ke Kantor Kelurahan Pondok Kopi.

"Kami udah sering nemuin ular ini, mungkin yang ini anakann karena waktu itu ada lagi yang lebih besar dari ini," ujarnya.

Remaja di Serpong Tewas Dililit Ular Sanca

Satu remaja putra bernama Yusup Maulana (13) tewas akibat diilit ular sanca sepanjang lima meter di bantaran Kali Sektor XII, Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangsel, Abdullah Syafei mengatakan pihaknya mendapati korban di lokasi dalam keadaan tak bernyawa.

Menurutnya, kejadian berawal ketika kobran menghampiri kawasan kali untuk membuang air.

Seketika dirinya melihat ular sanca itu melintas di aliran kali, hingga korban berniat untuk menangkapnya.

Nahas, saat ular telah tertangkap justru melilit tubuh korban hingga kaku tak bernyawa.

"Dia di pinggir kali tuh lagi niat mau buang air, melihat ular, dia mau tangkap, cuma karena ularnya besar dia enggak kuat berdua.

"Akhirnya korbannya terlilit, temanya berusaha bantu tapi enggak bisa dan mencari bantuan," kata Abdullah saat dikonfirmasi, Tangsel, Selasa (7/7/2020).

Abdullah menjelaskan aksi nekad si korban menangkap ular dikarenakan hobi memelihara hewan reptil.

Ditambah, korban kerap mencari ular di kawasan tersebut saat malam hari tiba.

"Kebetulan korban ini sama saksi memang pecinta reptil, pecinta binatang," tandasnya.

Adapun peristiwa terjadi pada Senin, 6 Juli 2020 malam sekitar pukul 22.30 WIB.

Hingga saat ini korban pun telah dimakamkan oleh pihak keluarga. (M24/JHS/ABS/M23/Wartakotalive.com)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved