Virus Corona
Erick Thohir: Dengan Nawaitu yang Jelas, Pemerintah Berusaha Mati-matian Jaga Kesehatan Masyarakat
Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir, mengajak seluruh pihak bersatu.
WARTAKOTALIVE, JAKARTA - Menteri BUMN sekaligus Ketua Pelaksana Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Erick Thohir, mengajak seluruh pihak bersatu.
Hal tersebut diungkapkan Erick Thohir saat memberikan sambutan pada doa bersama dan mengheningkan cipta bertajuk 'Ikhlas untuk Negeri', yang digelar secara daring pada Rabu (2/9/2020) malam.
"Bila terus bersatu, bersama bergotong-royong untuk terus menjaga Indonesia yang kita cintai dan yang juga kita harus jaga secara bersama sama," kata Erick Thohir.
• Banyak Tambahan Kasus Positif Covid-19 di Klaster Industri, Kabupaten Bekasi Masuk Zona Merah Lagi
Erick Thohir mengaku berbelangsungkawa atas meninggalnya para pahlawan Indonesia dalam penanganan Covid-19.
Menurutnya, pemerintah telah berusaha sekuat tenaga untuk melindungi seluruh masyarakat, termasuk para tenaga kesehatan dari ancaman Covid-19.
"Kami pemerintah berusaha sekuat tenaga, bekerja keras dengan segala kekurangan dan mohon maaf bila tidak sempurna."
• KTP WNI dan Uang Rupiah Ditemukan di Markas ISIS di Yaman, Kepala BNPT Sebut Tokoh Penting
"Tetapi dengan nawaitu yang jelas, kita berusaha mati-matian untuk menjaga kesehatan masyarakat secara menyeluruh," ucap Erick Thohir.
Mantan Presiden Klub Inter Milan ini mengatakan, pandemi Covid-19 merupakan bencana yang sangat dahsyat.
Krisis ini tidak hanya menimpa Bangsa Indonesia saja, tapi juga negara lain.
• 100 Dokter Gugur Akibat Covid-19, Politikus PKS Usul Dibuatkan Monumen di Depan Istana
Dirinya berharap masyarakat ikut membantu pemerintah dalam penanganan krisis ini.
"Tentu upaya-upaya yang kami lakukan, tidak lain juga tidak ada artinya kalau tidak dibantu oleh masyarakat secara menyeluruh," tutur Erick Thohir.
Sebelumnya, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mengabarkan 100 dokter gugur dalam perjuangan melawan Covid-19.
• Polisi Sudah Periksa 105 Saksi Terkait Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Office Boy Paling Banyak
Kabar tersebut disampaikan melalui akun Twitter @PBIDI, Senin (31/8/2020).
Humas PB IDI dr Halik Malik mengonfirmasi, saat ini 100 dokter sudah gugur karena terpapar Covid-19 dalam usaha penanganan pandemi.
"Betul, Ketua Umum IDI juga sudah memberikan ucapan khusus untuk 100 sejawat yang gugur," kata Halik saat dihubungi Kompas.com, Senin (31/8/2020).
Berikut ini sebaran kasus Covid-19 di Indonesia per 2 September 2020, dikutip Wartakotalive dari laman covid19.go.id:
DKI JAKARTA
Jumlah Kasus: 42.041 (23.3%)
JAWA TIMUR
Jumlah Kasus: 34.278 (19.0%)
JAWA TENGAH
Jumlah Kasus: 14.428 (8.0%)
SULAWESI SELATAN
Jumlah Kasus: 12.194 (6.8%)
JAWA BARAT
Jumlah Kasus: 11.481 (6.4%)
KALIMANTAN SELATAN
Jumlah Kasus: 8.416 (4.7%)
SUMATERA UTARA
Jumlah Kasus: 7.124 (3.9%)
BALI
Jumlah Kasus: 5.536 (3.1%)
SUMATERA SELATAN
Jumlah Kasus: 4.520 (2.5%)
KALIMANTAN TIMUR
Jumlah Kasus: 4.377 (2.4%)
SULAWESI UTARA
Jumlah Kasus: 3.908 (2.2%)
PAPUA
Jumlah Kasus: 3.873 (2.1%)
BANTEN
Jumlah Kasus: 2.997 (1.7%)
NUSA TENGGARA BARAT
Jumlah Kasus: 2.772 (1.5%)
KALIMANTAN TENGAH
Jumlah Kasus: 2.585 (1.4%)
SUMATERA BARAT
Jumlah Kasus: 2.328 (1.3%)
GORONTALO
Jumlah Kasus: 2.090 (1.2%)
RIAU
Jumlah Kasus: 2.031 (1.1%)
MALUKU
Jumlah Kasus: 1.910 (1.1%)
MALUKU UTARA
Jumlah Kasus: 1.871 (1.0%)
ACEH
Jumlah Kasus: 1.697 (0.9%)
SULAWESI TENGGARA
Jumlah Kasus: 1.623 (0.9%)
DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Jumlah Kasus: 1.474 (0.8%)
KEPULAUAN RIAU
Jumlah Kasus: 1.064 (0.6%)
PAPUA BARAT
Jumlah Kasus: 836 (0.5%)
KALIMANTAN BARAT
Jumlah Kasus: 659 (0.4%)
LAMPUNG
Jumlah Kasus: 410 (0.2%)
KALIMANTAN UTARA
Jumlah Kasus: 396 (0.2%)
SULAWESI BARAT
Jumlah Kasus: 396 (0.2%)
BENGKULU
Jumlah Kasus: 353 (0.2%)
JAMBI
Jumlah Kasus: 303 (0.2%)
SULAWESI TENGAH
Jumlah Kasus: 245 (0.1%)
KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
Jumlah Kasus: 239 (0.1%)
NUSA TENGGARA TIMUR
Jumlah Kasus: 191 (0.1%). (Fahdi Fahlevi)