Virus Corona Jakarta

Setelah Dua Hari Tembus 1.000 Lebih, Kasus Harian Covid-19 di Jakarta sekarang Turun jadi 941 orang

Kontribusi masyarakat dalam pengisian JakCLM dapat membantu Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pencegahaan penyebaran kasus Covid-19 di Jakarta.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Feryanto Hadi
dailymail
iLUSTRASI: Seorang warga China yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19, empat bulan kemudian dinyatakan positif Virus Corona lagi. 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Kasus harian Covid-19 di Jakarta pada Selasa (1/9/2020) bertambah 941 orang.

Angka itu lebih rendah dibanding dua hari berturut-turut yang menembus 1.000 orang lebih.

“Penambahan kasus hari ini totalnya 941 kasus, karena sebanyak 119 kasus adalah akumulasi data dari hari sebelumnya yang baru dilaporkan,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia pada Selasa (1/9/2020).

Dwi mengatakan, pemerintah telah melakukan pengetesan PCR sebanyak 7.931 spesimen pada Selasa (1/9/2020).

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 6.114 orang dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 822 positif dan 5.292 negatif.

“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 58.583 orang. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 60.719,” ujar Dwi.

Antisipasi Penumpukan saat Wabah Virus Corona, DPRD DKI Jakarta Gelar Rapat Kerja di Luar Kantor

Berawal Dari Group Sekolah, Putih Abu Abu Kini Satu Label dengan Bruno Mars dan Ed Sheeran

Menurutnya, total kasus Covid-19 sampai Selasa (1/9/2020) mencapai 41.250 orang.

Sementara jumlah kasus Covid-19 yang masih aktif di Jakarta mencapai 8.764 orang.

Mereka ada yang dirawat di rumah sakit rujukan, dan ada juga yang menjalani isolasi mandiri.

“Kemudian yang sembuh ada 31.27 orang dengan tingkat kesembuhan 75,8 persen, dan yang meninggal dunia ada 1.219 orang dengan tingkat kematian tiga persen,” jelas Dwi.

Sementara itu, kata dia, tingkat positivity rate di Jakarta sepekan terakhir mencapai 9,8 persen.

Sedangkan positivity rate secara total atau sejak kasus Covid-19 ditemukan di Jakarta mencapai 6,4 persen.

Meski begitu, positivity rate tersebut tetap melebihi standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) sebesar lima persen.

BREAKING NEWS: Airlangga Hartarto Pastikan 30 Juta Vaksin Corona Diproduksi Biofarma Akhir 2020

Bos Sindikat Penadah Modul BTS yang Dibekuk Polisi Ternyata Bukan Mantan Karyawan PT Telkomsel

Pada perpanjangan kembali PSBB Transisi Fase 1 ini, Pemprov DKI Jakarta menyarankan, masyarakat yang ingin memasuki wilayah Jakarta untuk melakukan pemeriksaan mandiri Covid-19 melalui JakCLM di aplikasi JAKI.

Melalui JakCLM, masyarakat dapat mengetahui risiko Covid-19 serta mendapatkan berbagai rekomendasi kesehatan sesuai dengan risiko yang dimiliki.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved