Premium dan Pertalite Dihapus, Masyarakat Siap-siap Pakai Pertamax, Simak Penjelasan Dirut Pertamina

Dua jenis bahan bakar minyak (BBM), Premium dan Pertalite dihapus dalam waktu dekat oleh Pertamina

Editor: PanjiBaskhara
Tribunnews.com
Ilustrasi - pengisian BBM Premium 

Adapun, memasuki Agustus 2020, penjualan premium menunjukkan tren penurunan menjadi sebesar 24.000 kiloliter per hari sementara Pertamax meningkat menjadi 11.000 kiloliter per hari.

Mas'ud melanjutkan, proyeksi penjualan ke depannya penjualan premium akan semakin menurun volumenya.

"Pada 2024 penjualan volume gasoline sekitar 107.000 kiloliter per hari. Premium dari 24.000kiloliter per hari menjadi 13.800 kiloliter per hari," ujar Mas'ud.

Di sisi lain, Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma mempertanyakan kesiapan kilang Pertamina seandainya jadi melakukan penyederhanaan varian produk BBM.

"Terkait penghapusan Premium dan Pertalite, bagaimana nanti kesiapan Kilang Pertamina untuk konfigurasi tersebut," ujar Paramitha dalam kesempatan yang sama.

Tahapan Penghapusan

Rencananya Bahan Bakar Minyak atau BBM Premium dan Pertalite dihapus.

Diketahui, penghapusan BBM Premium dan Pertalite tersebut memancing perhatian publik dan para pengamat.

Ada rencana penghapusan BBM Premium dan Pertalite lantaran penggunaannya dinilai tak ramah lingkungan.

Bahkan rencana BBM Premium dan Pertalite dihapus lantaran disebut tak memenuhi standar Euro.

Sehingga, BBM Premium dan Pertalite menjadi pemicu utama polusi di Jakarta dan kota-kota besar lainnya. 

Sebagai contoh, di Jakarta saat ini tidak kurang dari 13 juta unit sepeda motor dan lebih dari enam juta unit roda empat di miliki warga Jakarta.

Saban hari tidak kurang dari 25 juta perjalanan melintasi kota Jakarta.

Karena itu, polusi di Jakarta dan kota besar lain akan tetap buruk jika mayoritas kendaraan itu masih memakai jenis BBM yang rendah kualitasnya.

Seperti premium, atau BBM lain yang kandungan sulfurnya lebih dari 500 ppm.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved