Berita Jakarta
Polisi Bagi-bagi Modem ke Ratusan Pelajar di Jakarta Barat: Kami Peduli akan Pendidikan
Hari ini, Selasa (1/9/2020), polisi bagi-bagi modem ke ratusan pelajar di Jakarta Barat.
Penulis: Desy Selviany | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hari ini, Selasa (1/9/2020), polisi bagi-bagi modem ke ratusan pelajar di Jakarta Barat.
Diketahui, polisi bagi-bagi ratusan modem ke pelajar di Jakarta Barat tersebut di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Bersama Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Barat bagikan modem ke ratusan pelajar yang ikut Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Kegiatan Polres Metro Jakarta Barat beri 100 modem gratis beserta kouta internet ke siswa dan siswi diterangkan Wakapolres Metro Jakarta Barat, AKBP Rusdy Pramana.
• Siti Senang Anaknya Dapat Bantuan Modem Gratis dari Polres Jakarta Timur
• Dirilis, Samsung Galaxy A90 5G dengan Snapdragon 855 dan Modem X50 plus 3 Kamera Belakang 48 MP
• Rental Modem WiFi, Jaringan JavaMifi Melebarkan Sayap ke Thailand
AKBP Rusdy Pramana menghadiri langsung dalam pembagian modem gratis itu.
Rusdi mengatakan pelaksanaan sistem PJJ membutuhkan kuota internet.
Meski begitu, tidak semua siswa mampu membeli kuota guna mendukung PJJ.
Maka dari itu, Polda Metro Jaya bersama Polrestro Jakarta Barat memberikan modem kepada siswa.
“Kami peduli akan pendidikan. Untuk itu, kami memberikan modem dalam rangka mendukung PJJ,” ujar AKBP Rusdy dalam keterangan tertulisnya Selasa (1/9/2020).
Rusdi memahami pandemi Covid-19 ini menjadi satu kendala bagi siswa dan siswi dalam ikuti proses belajar.
Dimana strategi pembelajaran dari pola konvensional berubah menjadi sistem daring atau online.
Pola baru tersebut dianggap sangat efektif dan efisien dalam menekan penyebaran Covid-19 di tengah pelajar.
Namun demikian, Rusdi memahami banyak sekali permasalahan ditemukan dalam pelaksanaan PJJ.
Seperti pengadaan perangkat pendukung yakni handphone, laptop, serta jaringan internet.
"Kondisi ini tidak dapat diselesaikan oleh satu pihak saja. Namun butuh uluran tangan dari berbagai pihak demi menjaga masa depan para generasi muda penerus bangsa," papar Rusdi.
Rusdi memastikan bahwa Polri berkomitmen teguh menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini.
Termasuk dalam peran adaptasi kehidupan baru didunia pendidikan.
Bantuan Modem Gratis dari Polres Jakarta Timur
Jajaran Polres Jakarta Timur membagikan bantuan modem gratis kepada ratusan anak-anak sekolah di Jakarta Timur guna membantu mereka selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Steven Tamuntuan, menjelaskan, pemberian bantuan merupakan wujud upaya Polri untuk bantu masyarakat, khususnya anak-anak, yang belum melakukan pembelajaran tatap muka.
“Ini dilakukan serentak, kami di Jakarta Timur juga memberikan modem ini untuk sarana agar anak-anak bisa terbantu saat belajar di rumah,” ujar Steven di Mapolsek Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020).
Steven menuturkan, bantuan berhak diterima bagi anak-anak yang tidak mampu yang bersekolah di seputar Jakarta Timur.
Data penerima diberikan oleh anggota setelah mendapatkan informasi dari Suku Dina Pendidikan Wilayah Jakarta Timur 2.
“Tentu penerima ada kriterianya, kami kirim petugas Babinsa untuk berkoordinasi dengan pengurus RT/RW dan Lurah serta Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur,” tuturnya.
Ia berharap agar bantuan dari Polri bisa dipergunakan sebaik-baiknya.
Sementara, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah Jakarta Timur 2, Gunas Mahdianto menyatakan untuk gelombang pertama, modem beserta paket kuota diberikan kepada 100 siswa.
“Mereka mayoritas berasal dari sekolah swasta,” kata Gunas.
Gunas menjelaskan bantuan tersebut sangat berarti bagi orangtua murid di saat pandemi seperti saat ini.
Terlebih lagi bagi mereka yang tidak mendapatkan bantuan dari dinas.
Salah satu orangtua murid, Siti Fatimah (43), mengaku, harus menghabiskan Rp 200.000 untuk membeli kuota internet selama sebulan untuk anaknya yang duduk di bangku SMP.
“Seminggu itu Rp 50.000 untuk membeli paket kuota internet. Anak saya empat kali beli dalam sebulan"
"Jadi lumayan kalau untuk beli kuota. Terima kasih bantuannya,” kata Siti.
Cara Registrasi Kartu SIM Prabayar untuk Modem
Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Merza Fachys, mejelaskan cara registrasi kartu SIM prabayar di fitur modem/wifi yang tidak memiliki layanan sms.
"Kami siapkan registrasi lewat website. Kalau nomor yang bersangkutan sudah terdaftar, kami tinggal masukan NIK dan KK," ungkapnya saat acara Diskusi Media Forum Merdeka Barat 9 di Kominfo Jakarta Pusat, Selasa (7/11/2017).
Namun untuk masyarakat yang menggunakan kartu prabayar sekali pakai, Merza masih mencarikan jalan ke luar untuk meregistrasikannya.
Seperti yang diketahui, kartu prabayar sekali pakai saat dibeli sudah aktif dan tidak perlu memasukkan identitas pembeli.
Merza menegaskan bahwa pengusaha bisnis kartu prabayar sekali pakai tidak perlu cemas soal kebijakan ini.
Ia berjanji akan mencarikan jalan terbaik akhir minggu ini.
"Memang kami juga sangat concern dan intens diskusi dengan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI)"
"dan Kominfo agar teman-teman yang mengembangkan bisnis operator dapat dibantu sebab mereka juga berjasa"
"Dalam minggu ini akan kami carikan jalan terbaik. Insyaallah bisnisnya tak terganggu," tutupnya.
(M24/ABS/Wartakotalive.com)