Pemerkosaan

Modus Berikan Bimbel, Guru Honorer Sekap 20 Hari Siswi SMA, Rudapaksa 30 Kali di Hotel dan Rumah

Seorang siswi SMA asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia menjadi korban 'kebuasan' seorang guru honorer di Kuala Tungkal, Jambi.

Tribun Jabar
Ilustrasi pemerkosaan. Di Jambi seorang siswa SMA disekap 20 hari dan diperkosa 30 kali 

WARTAKOTALIVE.COM, JAMBI -- Seolah tak ada habis-habisnya cerita guru mencabuli siswanya.

Kali ini menimpa seorang siswi SMA asal Palembang, Sumatera Selatan. Ia menjadi korban 'kebuasan' seorang guru honorer di Kuala Tungkal, Jambi.

Bahkan, si guru honorer berinisial A (31) menyekap siswi SMA berinisial MR (16) selama 20 hari.

Pelaku Penculikan dan Pemerkosaan Anak Gunakan Harta Korban untuk Biaya Hidup

Kasus Pemerkosaan Viral di Medsos, Rahayu Saraswati Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Tersangka pelaku merupakan warga Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.

 Peristiwa itu terjadi pada Februari lalu, namun baru dilaporkan pihak keluarga MR pada Polres Tanjabbar pada Agustus ini. '

Awal mula perkenalan pelaku dengan MR dari grup WhatsApp.

"Kenalan itu dari grup WA," kata A (31), saat berada di Mapolres Tanjabbar.

Bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha, Jaga Penampilan di Lapangan dan Sehari-hari

Pelaku membuat grup WhatsApp yang berkaitan dengan diskusi belajar.

Di dalam grup WhatsApp tersebut, pelaku merupakan mentor diskusi belajar dan MR merupakan anggota dari grup tersebut.

Berdasarkan pengakuan, A melakukan komunikasi intens melalui pesan pribadi di WhatsApp.

Semakin intens dalam percakapan, akhirnya pelaku A menawarkan korban untuk ke rumahnya.

"Dari grup tadi kita ngobrol pribadi, jadi chat pribadi," sebutnya

Panti Pijat Digerebek, Pria ini Tengah Asik Bercumbu dengan Terapis, Alat Kontrasepsi masih Dipakai

Atas bujuk rayu dan percakapan intens keduanya, akhirnya korban memberanikan diri untuk pergi ke Jambi.

Singkat cerita, sesampai di Kota Jambi, korban dijemput pelaku A untuk ke rumahnya dan tinggal di rumahnya.

"Ya, saya janjian dengan MR di Kota Jambi, saya jemput dia dan saya bawa ke rumah. Lebih kurang 20 hari," ungkap A.

DKI Siapkan Mobile Lab untuk Percepat Penanganan Covid-19

30 Kali Diperkosa

Nah dengan modus bimbingan belajar untuk membatu korban ditengah pandemi Covid-19 ini rupanya hanya sebagai modus yang digunakan oleh pelaku.

Sebab, A memanfaatkan momen tersebut untuk melancarkan hasrat bejadnya kepada korban.

Kapolres Tanjung Jabung Barat AKBP Guntur Saputro mengatakan, kejadian pencabulan berawal saat A mengajak korban jalan-jalan ke Jambi.

Rupanya, saat itu A sudah punya niat jahat kepada korban.

Dua penyerang Pesija Jakarta, Osvaldo Haay, Siap Gabung Latihan Tim Oranye

Pelaku malah membawa korban ke sebuah hotel.

Di hotel, korban pun dicabuli hingga diperkosa oleh guru bimbelnya tersebut.

Puas memperkosa korban di kamar hotel, MP malah dibawa pelaku ke rumahnya.

Di rumah pelaku, korban disekap selama 20 hari.

Korban tak bisa berbuat banyak saat disekap oleh A.

Kodim 0505 Jakarta Timur Perangi Covid-19 Bagi Masker dan Bersihkan Lingkungan

Sebab, semua alat komunikasi milik korban disita oleh pelaku.

Orangtua MP pun kebingungan mencari anak gadisnya yang tak ada kunjung pulang selama berminggu-minggu.

Terlebih, korban tak bisa dihubungi oleh orangtuanya.

Orangtua MP pun kemudian melaporkan kasus hilangnya gadis muda tersebut kepada aparat kepolisian.

"Handphone korban disita. Jadi korban takut nanti diapa-apakan kalau menolak.

Selain diancam, korban juga dibujuk rayu," kata AKBP Guntur Saputro.

Saat ini, oknum guru honorer berinisial A tersebut sudah diamankan oleh kepolisian setempat

PT LIB Segera Sosialisasikan Jadwal dan Protokoler Kesehatan ke Tim Liga 1 dan Liga 2

"Kemarin sudah kita amankan, dan korban sudah kita pulangkan ke rumahnya.

AKBP Guntur Saputro mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, AG mengaku mencabuli korban atas dasar suka sama suka.

Pelaku mengaku telah mencabuli korban sebanyak 10 kali.

Namun, korban menyebut ia dicabuli sebanyak 30 kali oleh pelaku.

Guntur menduga korban terpaksa melakukan hal tersebut karena berada dalam tekanan.

"Handphone korban disita. Jadi korban takut nanti diapa-apakan kalau menolak. Selain diancam, korban juga dibujuk rayu," terang AKBP Guntur Saputro.

Striker Muda Bhayangkara FC, Serdy Ephy Fano Boky, Puji Shin Tae-yong

 Dampingi anak

AKBP Guntur Saputro mengatakan, kejadian yang menimpa gadis berusia 16 tahun di wilayah Tanjab Barat ini harus menjadi perhatian orangtua.

Menurutnya, ini harus dijadikan pembelajaran agar kejadian tersebut tak terulang mempa korban lainnya.

"Jangan sampai kasus yang menimpa MP, terjadi kepada anak-anak lainnya," ungkapnya

Ia juga meminta kepada para orangtua untuk mendampingi anaknya selama proses belajar mengajar digelar secara daring .

"Ini kita ingatkan betul kepada para orangtua," tegas AKBP Guntur Saputro. (Samsul Bahri)

Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Siswi SMA Asal Palembang Disekap Guru Honorer di Jambi 20 Hari, Diperkosa 30 Kali, Penulis: samsul

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved