pssi
Striker Muda Bhayangkara FC, Serdy Ephy Fano Boky, Puji Shin Tae-yong
Timnas Indonesia U-19 telah berada di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan untuk menghadapi Piala AFC U-19 2020.
Penulis: Abdul Majid | Editor: Sigit Nugroho
Timnas Indonesia U-19 telah berada di Kroasia untuk menjalani pemusatan latihan atau training camp (TC) lanjutan untuk menghadapi Piala AFC U-19 2020 di Uzbekistan yang akan digelar pada 14 sampai 31 Oktober mendatang.
Timnas U-19 juga sedang menyiapkan diri menghadapi Piala Dunia U-20 2021 yang dilaksanakan di Indonesia.
Pada TC itu Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, membawa 28 pemain.
Dua pemain lain dicoret, karena terlambat datang pada TC terakhir di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, pada 29 Agustus 2020.
Dua pemain itu adalah Serdy Ephy Fano Boky dan Ahmad Afhridrizal. Serdy sedih tidak ikut TC ke Kroasia.
"Waktu itu, saya terlambat. Pemain kumpul dan berangkat latihan pukul 06.40 WIB. Tetapi, saya bangun pukul 06.43 WIB. Saya nyusul ke lapangan dan teman-teman sudah mulai latihan," kata Serdy Kepada Tribunnews.com.
Serdy yang pernah ikut TC Timnas U-19 di Thailand bisa memahami ketegasan Tae-yong yang sangat mengutamakan kedisiplinan.
Oleh karena itu, dia ikhlas dicoret dari skuad Garuda Nusantara.
"Dia memang pelatih yang sangat disiplin dan profesional. Kami memangharus serius dan disiplin. Dia tidak menerima pemainnya terlambat datang latihan. Saya anggap, dia sebagai pemain besar," ujar Serdy.
"Oleh karena itu, saya pasrah saat dicoret dari Timnas U-19. Saya salah dan menerima keputusan dari pelatih Timnas U-19," terang Serdy.
Pemain yang menjadi penyerang Bhayangkara FC tersebut memberitahukan pencoretannya dari Timnas U-19 kepada sang bunda keluarganya di Maluku.
"Mamah sudah tahu soal itu. Mamah bilang terima saja. Mungkin, ini jalan Tuhan biar ke depannya lebih baik lagi,” papar Serdy.
Setelah dicoret dari Timnas U-19, Serdi pun kembali ke latihan Bhayangkara.
Pemain berusia 17 tahun itu bergabung latihan dengan tim senior Bhayangkara.