Berita Video

VIDEO: Karang Taruna 74, Mengisi Waktu Selama Pandemi dengan Bercocoktanam dan Dapat 'Cuan'

Paling laku yang dijual jenis aglonema dan kaktus. Padahal untuk memulai usaha bisa dibilang mereka mengandalkan juga dari sosial media

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Ahmad Sabran
warta kota
Karang Taruna 74 di Kelurahan Cipedak Kecamatan Jagakarsa yang menjual tanaman hiaa lewat sosial media @seventyflourist 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA- Banyak hal yang berubah selama pandemi Covid 19. Dari yang bekerja, dan sekolah di rumah, bahkan tidak jarang kemudian dirumahkan permanen alias tidak lagi bekerja.  Namun, acapkali, kondisi yang tidak mengenakan terkadang menjadi pemantik hal yang  positif dan produktif.

Hal ini dialami juga anak-anak muda yang tergabung dalam Karang Taruna yang berada di Jalan Damai 74 RT 009/04 Kelurahan Cipedak, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pandemi membuat anak-anak muda ini ada yang menjadi tidak bekerja

. Untuk mengisi waktu luang, merekapun membuat usaha florist. Apalagi salah satu hobi yang ‘naik daun’ selama pandemi Covid 19 adalah bercocok tanam.  Belakangan usaha anak-anak muda ini, selain mendatangkan cuan, bisa punya multiplier effect. 

Memanfaatkan sebidang tanah, sekitar 20 anak muda ini bergiliran menanam, menyiram, membiakan tanaman hias dan kaktus lalu dijual lewat media sosial.

Hasilnya, tidak hanya bisa membiayai kegiatan karang taruna, tapi bisa membuat lingkungan RT menjadi lebih hijau. Tiap rumah di lingkungan RT jadi ‘ketularan’ memiliki tanaman hias yang diletakan di depan rumah.

Ketua Karang Taruna 74 Dzaki Taufiqurrahman mengatakan, floris yang diberi nama Seventy Flourist ini bermula ketika awal-awal pandemi di mana para remaja tidak ada kegiatan.

Yang masih sekolah belajar di rumah, yang bekerja juga menjadi tidak bekerja rutin lagi. Nama Seventy Flourist diambil dari seventy four atau 74 dalam bahasa Inggris dan florist, disingkat menjadi  seventy flourist.

Tanaman yang dihasilkan, dijual lewat sosial media terutama instagram @seventyflourist. Ternyata sambutan konsumen membuat mereka semangat untuk  berjualan.

“Paling jauh ke Kalimantan,  pemasaran lewat sosmed. Penjualan awal-awal sehari bisa 10 pot,  sekarang paling sedikit 6-7 pot perhari,” kata Dzaki yang ditemui Wartakotalive.com, Minggu (30/8/2020).

Paling laku yang dijual jenis aglonema dan kaktus. Padahal untuk memulai usaha bisa dibilang mereka mengandalkan juga dari sosial media tentang cara menanam tanaman hias, termasuk membeli indukan  tanaman, dekorasi skulen, kaktus dan lainnya.

Dari penjualan tersebut, sebanyak 50 persen, masuk uang kas karang taruna, sisanya diputar lagi untuk modal dan juga fee buat yang mengerjakan.

Dazki mengaku tidak menyangka, usaha yang tadinya iseng-isen mengisi waktu luang membuat mereka menjadi produktif, baik perorangan maupun karang taruna yang dipimpinya. Sebelum membuat florist, kegiatan yang dilakukan hanya menggelar 17an (kemerdekaan) yang dananya berasal dari warga. Tapi kini, selain mengisi kas karang taruna secara mandiri, dari usaha ini pun bisa membantu warga sekitar.

Selain menanam tanaman hias dan kaktus, mereka berinisiatif menanam sayuran seperti tomat, sawi, dan kangkung. Tanaman sayuran tidak dijual tapi untuk kebutuhan sendiri. Terutama untuk membantu para lansia yang kehidupannya kurang untuk diberikan  sayuran. Ada tujuh lansia yang setiap panen  sayuran selalu dibantu. Rata-rata mereka panen sayuran tiap bulan.

Para warga yang melihat kegiatan anak-anak muda ini juga jadi tergugah untuk bertanam. Harga tanaman untuk warga juga berbeda, lebih murah sekitar 25 persen dibandingkan yang dijual di sosmed. Misalnya satu pot tanaman  yang dijual Rp 20 ribu, bila warga yang membeli cukup hanya Rp 15.00 saja. Tidak heran,  begitu memasuki wilayah ini, terlihat lebih asri, sejak dari Jalan Damai 74.

Ketua RT 009/004 Muhammad Nur mengaku warga sangat mensupport karang taruna  yang punya kegiatan bertanam ini. Selain karang taruna jadi punya uang kas sendiri sehingga tidak lagi membebani warga, juga senang karena anak-anak muda punya kegiatan yang positif dan menghasilkan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved