Virus Corona Jabodetabek
Kasus Melonjak, Tempat Isolasi Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi Penuh
Melonjaknya kasus Covid-19 di Bekasi, terutama dari klaster industri, menyebabkan tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di Bekasi sudah penuh.
Penulis: Muhammad Azzam |
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI --- Tempat isolasi mandiri pasien positif corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat sudah penuh.
Hal ini disebabkan melonjaknya kasus di wilayah itu, terutama dari klaster industri.
"Penuh, dari dua lokasi isolasi mandiri yang ada," kata Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah, pada Senin (31/8/2020).
Alamsyah menyebut dalam dua pekan terakhir ini terjadi lonjakan kasus positif corona dari klaster industri yang mencapai 300 lebih.
Mereka rata-rata masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
• Airlangga Hartarto Ancam Kader yang Membelot di Pilkada, Golkar Akan Berikan Sanksi Tegas
• Update Covid-19 di Bogor: Satpol PP Jaring Puluhan Warga Tak Bermasker di Stadion Pakansari
Untuk tempat isolasi mandiri, Pemkab Bekasi menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan Cikarang Utara dan Wisma Ki Hajar Dewantara di Cikarang Selatan.
Dari kedua lokasi itu mampu menampung 130 kapasitas pasien yang isolasi mandiri.
"Ada 130 bed di dua lokasi itu, tapi sudah penuh," jelas Alamsyah.
Alamsyah menambahkan adapun untuk pasien yang bergejala dan rentan seperti usia tua maupun memiliki riwayat penyakit dilakukan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi serta rumah sakit swasta yang telah bekerjasama.
• Mantan Bupati Bogor Rachmat Yasin Batal Bebas Besok, KPK Perpanjang Penahanan Selama 40 Hari
"Sisanya ada yang isolasi mandiri di rumahnya, ada di apartemen atau lokasi yang telah disiapkan oleh perusahaan," tutur dia.
Berdasarkan data Pemkab Bekasi yang diunggah di situs pikokabsi.bekasikab.go.id kasus kumulatif sekarang mencapai 1016. Jumlah ini naik 368 dibandingkan data 15 Agustus lalu.
Untuk kasus aktif ada 291 yang masih dirawat atau isolasi mandiri. Pasien sembuh 687 dan 38 meninggal.
Peningkatan kasus terjadi karena ada penambahan dari klaster industri.
• Diusung Dua Partai, Pasangan Kang Jimmy-Yusni Rinjani Optimis di Pilkada Karawang 2020
Rinciannya, pabrik PT LG Elektronics 242 kasus, pabrik PT Suzuki 71 kasus dan pabrik sparepart PT NOK Indonesia 88 kasus.
Penambahan kasus itu tidak semua dicatat di website resmi, karena pencatatan berdasarkan domisili identitas pasien.