Gerombolan Orang Usir Warga dari Cibubur saat Menuju Mapolsek Ciracas

"Dari kami pertama bekerja sama dengan kepolisian, untuk menjaga di kawasan Ciracas dan wilayah lainnya," ujar Dandim 0505/JT, Kolonel Kav Rahyanto Edy, di Kodam Jaya, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Pihaknya menjelaskan bahwa untuk sementara, belum ada informasi keterlibatan oknum anggota TNI dalam kasus perusakan tersebut.

"Sementara belum ada laporan," katanya.

Selain itu, rencananya TNI akan mengutus tim intelijen untuk menggali informasi mengenai kasus perusakan tersebut.

• Polda Metro Jaya Amankan CCTV Saat Kejadian Pengrusakan dan Pembakaran Mapolsek Ciracas

• BREAKING NEWS: Polsek Ciracas Dibakar Gerombolan OTK, Peristiwa Mirip Kejadian 2 Tahun Lalu

Berbeda dengan aparat kepolisian yang dua anggotanya mengalami luka-luka, tidak dilaporkan ada anggota TNI yang bernasib serupa.

"Dari kami TNI tidak ada. Kita juga tadi pagi dicek ke satuan-satuan, ada yang jadi korban nggak? Nggak ada ternyata," kata Edy.

Mapolsek Ciracas dibakar massa juga pernah terjadi sebelumnya, sekitar dua tahun lalu tahun 2018.

Saat itu, kejadian dipicu saat seorang anggota TNI dikeroyok oleh tukang parkir di Arundina, Cibubur.

Kemudian, Polsek Ciracas, dirusak dan dibakar orang tidak dikenal (OTK), Sabtu (29/8/2020) dini hari.

• Polisi Ungkap Tidak Ada Pelanggaran di Penampungan TKI Ilegal Ciracas,Usaha PJTKI Ditutup Sejak Lama

• Berulang Kali Digerebek, Pemilik Tempat Penampungan TKI Ilegal di Ciracas Diminta Buat Pernyataan

"Ini memang kejadian tadi malam ada sekelompok orang tidak dikenal yang berupaya merusak dengan menyerang Polsek Ciracas Jakarta Timur ini," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip Kompas TV, saat itu.

Menurut Yusri, polisi belum mengetahui identitas massa yang melakukan penyerangan.

Namun, mereka diperkirakan mencapai 100 orang.

Mereka melakukan perusakan dan membakar satu mobil yang diparkir di area Polsek Ciracas, Jakarta Timur.

"Ada beberapa kerusakan yang dialami seperti mobil yang memang upaya untuk dibakar," ucapnya.

Sejumlah massa melalukan perusakan hingga pembakaran diduga karena tidak puas atas penanganan kasus yang ditangani Polsek Ciracas.