Perseteruan AS China
China Ganti Menggertak AS, Luncurkan Rudal "Pembunuh Kapal Induk" Armada Ke-7 AS
pihak China memastikan bahwa dua rudal tersebut dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir
Rudal DF-21D punya jangkauan jelajah lebih jauh, antara 2.000 km - 5.500 km.
Namun, pihak China memastikan bahwa dua rudal tersebut dirancang untuk membawa hulu ledak konvensional maupun nuklir.
Rudal DF-21D di mata AS merupakan ancaman besar, mengingat roket rudal ini mampu menjangkau pangkalan militer AS di Samudera Pasifik, yakni Guam, dan juga di Darwin, Australia.
Menurut pihak China, dua rudal jelajah tersebut dirancang untuk menyerang sasaran bergerak di laut maupun di darat.
Kalangan pengamat militer menyebut rudal DF-21D sebagai "pembunuh kapal induk" karena mampu menyasar target bergerak di laut, serta hulu ledak konvensionalnya ekstra besar.
Secara lebih spesifik, rudal ini mengancam Armada ke-7 AS yang beroperasi di kawasan Asia.