Banyak Pabrik Jadi Cluster Baru, Gugus Tugas Covid-19 Karawang Perketat Pengawasan Kawasan Industri
Pabrik di kawasan industri sekitar Karawang menjadi cluser baru penyebaran Covid-19 sehingga pengawasannya diperketat.
Penulis: Joko Supriyanto |
WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Pabrik di kawasan industri sekitar Karawang menjadi cluser baru penyebaran Covid-19 sehingga pengawasannya diperketat.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana mengatakan bakal memperketat pengawasan kawasan Industri di Karawang dari penyebaran Covid-19.
Hal ini sebagai tindak lanjut temuan adanya cluster baru di dua pabrik di Karawang yang beberapa karyawannya terkonfirmasi positif Covid-19.
• Cegah Covid-19, Penanggulangan Bencana Kota Depok Semprotkan Disinfektan di Pangkalan Ojol
"Kita sangat guyup kompak, kemarin ke sana itu gugus tuga selain dari Pemda, Kodim, Polres kemarin kita langsung kesana melakukan pengawasan," kata Fitria dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).
Pengawasan penyebaran Covid-19 sendiri memang terus digalakan oleh Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Karawang dengan melibatkan beberapa pihak termasuk menerjunkan petugas Satpol PP, Kodim, dan Polres.
Pengawasan yang dilakukan yaitu melakukan monitoring kawasan-kawasan termasuk kawasan Industri untuk mengecek protokol kesehatan yang diterapkan di perusahaan itu.
"Kita setiap hari di Kabupaten Karawang ada yang namanya apel, itu pagi dan sore. Itu bisa di lihat apel tempatnya di kodim, setelah apel kita patroli dan itu dilakukan sehari dua kali," katanya.
• Penjelasan Manajemen LG Electronics Terkait 242 Karyawan Pabrik Postiif Virus Corona
Fitria menegaskan akan fokus pengawasan Industri di Karawang agar tidak lagi terjadi cluster baru. Untuk itu ia pun juga mengimbau kepada setiap perusahaan agar mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
"Kita pun juga saat ini fokus di area industri. Ini merupakan tanggung jawa kita bersama bukan gugus tugas saja. Ini juga yang paling berat adalah tanggung jawab masyarakat, ini yang paling besar," ucapnya.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Karawang menutup dua pabrik terkait temuan adanya karyawan pabrik yang positif Covid-19. Langkah penutup ini dilakukan mencegah penyebaran lebih luas lagi.
• Terungkap, Ini Alasan Keluarga Nekat Buka Paksa Peti Jenazah Pasien Covid-19
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Karawang Fitra Hergyana membenarkan terkait penutupan itu. Dikatakan Fitra jika dua pabrik yakni PT DNP dan PT Exedy Manufacturing Indonesia di Karawang International Industrial City.
"Jadi kemarin kita menutup sementara dua pabrik PT. D dan PT.E Untuk PT. D terjadi cluster sebanyak 34 orang terkonfirmasi positif Covid-19," kata Fitra saat dikonfirmasi, Kamis (27/8/2020).
Sedangkan untuk PT Exedy Manufacturing terdapat 15 karyawan yang positif, namun dikatakan Fitria dari 15 orang yang positif 14 diantaranya sudah dinyatakan sembuh.
• Tambah Empat, Pekerja Pabrik LG Cikarang yang Positif Covid-19 Jadi 242 Orang
Saat dilakukan sidak, pabrik itu tidak menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah.
"Saat dilakukan sidak oleh kami kemarin tidak ada protokol kesehatan seperti tidak terdapat tempat cuci tangan dan thermogan, sehingga kami dari gugus tugas secara tegas menutup sementara pabrik tersebut," katanya.